Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 12:33

Diguyur Hujan 24 Jam Lebih, Jalanan Madinah Sempat Tergenang!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
hujan di Madinah
Hujan terjadi lebih dari 24 jam menyebabkan jalanan di Madinah tergenang air [Foto: thesiasatdaily]

Madinah, mu4.co.id – Hujan lebat disertai petir selama lebih dari 24 jam di Arab Saudi mengakibatkan salah satu titik di Madinah terendam. Penutupan jalan pun dilakukan dan sejumlah sekolah dialihkan ke pembelajaran jarak jauh karena badai dan hujan yang luar biasa.

Kegubernuran Al Eis menjadi wilayah di Madinah yang mengalami banjir parah imbas cuaca buruk yang melanda di Arab Saudi. Peristiwa tersebut terjadi pada Senin (29/4/2024) hingga menyebabkan aliran lembah sungai meluap dan akses jalan terganggu.

Dilansir dari detik.com, Jum’at (3/5), melalui laporan video media lokal MSDAR News menunjukkan kondisi salah satu titik di Kegubernuran Al Eis yang terdampak parah. Sebagian wilayahnya terendam banjir hingga merendam sejumlah mobil.

Baca juga: Hujan Deras di Madinah, Jalanan Tergenang Hingga Sekolah Diliburkan!

Sementara itu, berdasarkan laporan koresponden Al Ekhbariya TV, aliran lembah sungai di Kegubernuran Al Eis terlihat deras hingga membawa sejumlah serpihan puing kerusakan akibat banjir. Aliran air berwarna coklat pekat tersebut pun memasuki wilayah pertokoan dan pemukiman.

Pada Senin pagi, Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) telah mengeluarkan peringatan merah untuk wilayah Al Madinah akan hujan lebat dan badai petir.

Menurut laporan Arab News pada Rabu (1/5/2024), hujan masih terus turun di Riyadh dengan suhu 17-25 derajat Celcius. Kota Unaizah di wilayah tengah Qassim mengalami curah hujan tertinggi pada Selasa malam.

Wakil Kepala Badan Iklim dan Cuaca Arab Saudi Abdullah Al-Misnah melalui sosial media X mengatakan bahwa sepanjang malam, curah hujan di kota tersebut mencapai 94,4 mm. Sementara itu, Buraidah dan Al-Qassim curah hujannya hanya mencapai 17,5 mm.

Baca juga: Pegunungan Makkah Makin Menghijau Dalam 5 Bulan Terakhir. Apa Sebabnya?

Menurut keterangan Ketua Umum PPMI Arab Saudi Tsany Ahmad Mudzaky, wilayah Kota Madinah memang sempat dilanda hujan lebat. Namun, hal itu tidak sampai menyebabkan banjir hanya berupa genangan air di beberapa titik.

“(Genangan air) di daerah Dairy dan di Faisholiyah (dekat kampus UIM) tapi memang tidak lama. 4-5 jam setelah hujan reda, genangan air langsung mengalir dan jalan kembali kering,” katanya..

Meski demikian, kini keadaan di Madinah Kota sudah aman. Terlebih, hujan menjadi peristiwa alam yang jarang terjadi di sana.

“Hujan di Madinah sesuatu yang jarang, jadi memang sangat ditunggu-tunggu oleh warga di sini,” ungkapnya.

@inilahcom

The Nations pada Senin (29 April 2024) dalam laporannya menuliskan Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) mengeluarkan peringatan merah untuk wilayah Al-Madinah pada Senin pagi, memperkirakan akan terjadi hujan lebat dan badai petir. Peringatan tersebut khusus mencakup Al-Ula mulai siang hari hingga jam 11 malam. Daerah yang terkena dampak hujan deras termasuk Asir, Baha, Makkah dan Madinah, Jazan, Qassim, Jawf, Hail, Tabuk, Perbatasan Utara, Riyadh dan Provinsi Timur. Pemerintah Arab Saudi terpaksa menutup jalan dan sekolah tatap muka untuk sementara waktu. #InilahNews #banjir #arabsaudi #Madinah #MasjidNabawi #inilahcom #titiktengah #titikcerah

♬ suara asli – Inilah.com – Inilah.com
video: inilah.com
[post-views]
Selaras