Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 11:55

Pegunungan Makkah Makin Menghijau Dalam 5 Bulan Terakhir. Apa Sebabnya?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Pemandangan bukit menghijau di Thaif, berjarak sekitar 61 mil dari Makkah Al-Mukarramah [Foto: suaramuslim.net]

Makkah, mu4.co.id – Pegunungan dan dataran tinggi Makkah semakin hijau kurun waktu lima bulan terakhir. Tutupan vegetasi dilaporkan meningkat 600 persen dari Agustus hingga Desember 2023.

Vegetasi adalah istilah untuk keseluruhan tetumbuhan yang menempati ekosistem di suatu tempat tertentu. 

Peningkatan tersebut dilaporkan Pusat Nasional untuk Pengembangan Tutupan Vegetasi dan Pemberantasan Desertifikasi (NCVC) Arab Saudi, seperti dilansir Saudi Gazette, Senin (8/1/2024).

Baca juga: Puncak Soudah Akan Jadi Tempat Wisata Pegunungan Baru di Arab Saudi!

Lantas mengapa pegunungan Makkah ini bisa menghijau? Lembaga tersebut mengatakan “Peningkatan cakupan wilayah hijau ini disebabkan oleh kondisi hujan. Dalam periode tersebut, curah hujan mencapai 200 mm di beberapa daerah.”

Analisis data penginderaan jauh mengungkapkan total luas tutupan vegetasi Makkah pada Agustus 2023 adalah 3.529,4 km², mewakili 2,3 persen dari total luas wilayah tersebut. Luas wilayah ini berangsur-angsur meningkat pada bulan-bulan berikutnya seiring peningkatan curah hujan, mencapai 26.256 km² pada akhir tahun.

Baca juga: Madinah Diguyur Hujan Es, Bagaimana Nasib Penerbangan Jamaah Haji?

Dilansir detik.com, pada Desember 2023, tutupan vegetasi meningkat menjadi 17,1 persen dari total wilayah Makkah, terutama di pegunungan dan dataran tinggi yang sejajar dengan pantai Laut Merah dengan ketinggian 500-2.600 meter. Kondisi yang sama juga terjadi di kegubernuran Makkah, Thaif, Al Laith, Al Jumum, Al Kamil, dan Khulais.

Pintu gerbang kota Makkah Al-Mukarramah dengan latar belakang pegunungan yang kini mulai menghijau ditumbuhi pepohonan [Foto: fb Haramain Sharifain]

NCVC juga melakukan studi terkait status kawasan tutupan vegetasi dan memantau perubahan lokasi proyek penanaman pohon. Pihaknya juga melacak perubahan tutupan lahan dan menghitung volume curah hujan serta menilai kesehatan tanaman menggunakan teknologi penginderaan jauh dan kecerdasan buatan (AI). Hal ini disebut berkontribusi terhadap inisiatif Saudi Green.

Baca juga: Jadi Warisan UNESCO, Madain Saleh Dianggap Kota Terkutuk dan Dijauhi Nabi

Potret menghijaunya wilayah Makkah turut dibagikan kantor berita Saudi, SPA, pada Kamis (21/12/2023) lalu. Hamparan hijau terlihat menyelimuti kaki Gua Hira, Jabal Nur. Rerumputan tampak tumbuh subur di gunung yang menjadi tempat Nabi Muhammad SAW menerima wahyu pertama dari Allah SWT itu.

Pemandangan Jabal Nur, tempat dimana Gua Hira berada nampak menghijau pada Kamis [21/12/2023] [Foto: Saudi Press Agency]

SPA melaporkan pemandangan luar biasa itu muncul menyusul curah hujan baru-baru ini di wilayah tersebut.

Cuaca ekstrem juga tengah melanda sejumlah wilayah Arab Saudi belakangan ini. Berdasarkan perkiraan cuaca Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi, Senin (8/1/2024), hujan petir disertai angin masih melanda sebagian wilayah Jazan, Asir, dan Baha. Sedangkan wilayah Makkah dan Madinah diperkirakan masih terjadi angin kencang bercampur debu.

[post-views]
Selaras