Madinah, mu4.co.id – Hujan deras mengguyur kawasan Masjid Nabawi di Madinah beberapa hari terakhir ini. Dalam tayangan video yang dibagikan media yang berbasis di Tanah Suci Inside the Haramain (Haramain Sharifain) melalui media sosialnya, tampak air masuk lewat celah tiang payung Masjid Nabawi pada Senin (29/4) malam.
Nampak beberapa jemaah mengabadikan momen tersebut menggunakan handphone, sebagian jemaah lainnya terlihat memanjatkan doa dengan menengadahkan tangan.
Pusat Meteorologi Nasional (NCM) Arab Saudi mengatakan cuaca buruk di Madinah dan sebagian besar wilayah Arab Saudi lainnya ini akan berlangsung hingga Jumat (3/5/2024), lapor Arab News.
Direktorat Jenderal Pertahanan Sipil Arab Saudi mengeluarkan peringatan cuaca buruk serta imbauan keselamatan agar bersiap menghadapi hujan deras dalam beberapa hari mendatang.
Beberapa wilayah yang terdampak antara lain Asir, Baha, Makkah, Madinah, Jazan, Qassim, Jouf, Hail, Tabuk, Perbatasan Utara, Riyadh dan Provinsi Timur.
Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang Terjadi di Kawasan Masjidil Haram Mekkah
Direktorat meminta masyarakat untuk tetap berada di rumah menyusul adanya peringatan cuaca buruk. Sekolah-sekolah di Jeddah, Makkah, dan Madinah memutuskan mengubah pembelajaran jarak jauh pada Senin (29/4/2024) dilansir dari detik.com.
The King Abdulaziz University di Jeddah, University of Jeddah, University of Taif, dan Umm Al Qura University di Makkah ditutup pada hari Senin dan menunda jadwal ujian hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Cuaca buruk di Arab Saudi ini sudah berlangsung sejak pekan lalu, tepatnya di Provinsi Timur. Hal ini membuat otoritas harus menunda kelas-kelas tatap muka. Kota-kota di wilayah tersebut dilanda hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, disertai angin kencang, kurangnya jarak pandang, hujan es, petir, dan banjir.
Baca juga: Saudi Dilanda Cuaca Dingin Ekstrem, Jemaah Umrah Diminta Waspada
Banjir dan hujan lebat yang melanda wilayah utara Kerajaan Arab Saudi menyebabkan penutupan jalan dan pembatalan kegiatan belajar tatap muka selama beberapa hari.
Hal ini dilakukan usai dikeluarkannya peringatan perjalanan oleh otoritas meteorologi negara tersebut.
Rekaman yang beredar di media sosial termasuk dilaporkan Sky News menunjukkan banjir bandang pada Senin (29/4) di Provinsi Al-Ula dan Madinah, termasuk Masjid Nabawi, tempat paling suci kedua bagi umat Islam.
Pusat Meteorologi Nasional Saudi (NCM) meningkatkan skala kewaspadaan di Madinah menjadi merah. NCM memperkirakan akan terjadi hujan lebat selama periode ini, disertai angin kencang, berkurangnya jarak pandang, hujan es, dan potensi banjir bandang.
