Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 12:05

Keramahan yang Terpancar Dibalik Keragaman Jemaah Masjid Toatillah, Pattaya Thailand

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Masjid Toatillah yang berada di kota Pattaya Selatan, Thailand [Foto: mu4.co.id]

Pattaya, mu4.co.id – Secara umum, penduduk Thailand mayoritas beragama Budha. Berdasarkan sensus penduduk tahun 2018 menyebutkan 93,46% warga Negara Thailand beragama Budha, kemudian disusul Islam 5,37%, dan sisanya adalah Kristen, Hindu dan lainnya.

Namun diperkirakan tahun 2023 ini jumlah warga muslim di Thailand sudah di atas 6%, atau sekitar 4 juta dari 67 juta jiwa penduduk Thailand. Hal ini menunjukkan bahwa pertumbuhan pemeluk agama Islam di negeri Gajah Putih ini terus meningkat.

Pada awal Agustus 2023, reporter mu4.co.id berkesempatan merasakan suasana sholat Jum’at berjamaah di salah satu masjid besar di pusat kota Pattaya Selatan, Thailand yakni Masjid Toatillah. Masjid Toatillah terletak di 77’s Pattaya road, Kota Pattaya, Distrik Bang Lamung, Chon Buri, dekat stasiun bus Mini Van ke Hua Hin.

Masjid Toatillah ini tidak sukar dijumpai karena berada tidak jauh dari jalan besar dan bangunannya memanjang sehingga mudah terlihat dari kejauhan.

Tempat wudhu cukup banyak berderet. Selain itu disediakan pula pakaian gamis longgar bila anda ingin berganti pakaian ketika shalat. 

Nampak jema’ah dari berbagai bangsa seperti India, Bangladesh, Turki, Pakistan ramai memenuhi ruang induk dan ruang samping masjid untuk mendengarkan khatib menyampaikan khutbah Jum’at berbahasa Thailand.

Baca juga: Menengok Masjid Peninggalan Mertua KH Ahmad Dahlan di Thailand

Walaupun isi khutbahnya tidak dapat dimengerti namun suasana dan keramahan warga muslim di masjid tersebut membuat ikatan sebagai sesama saudara muslim dari berbagai negara yang duduk bersama di dalam masjid tersebut terasa begitu hangat dan erat.

Ketika seorang jemaah yang berada di depan saya tersenyum dan dengan ramah mempersilakan saya mengisi shaf di sampingnya yang kosong.

Anak-anak pelajar Islamic School yang sekolah mereka berada di belakang masjid juga turut memenuhi ruang masjid.

Baca juga: Khutbah Jum’at Busyro Muqoddas di Masjid Al Jihad Banjarmasin; Mengambil Pelajaran Dari Sebuah Pohon

Sholat jum’at hari itu jatuh pada pukul 12.24 waktu Thailand. Seorang imam yang masih sangat berusia muda maju memimpin sholat Jum’at serta melantukan surah-surah Al-Qur’an dengan indah dan syahdu.

Usai sholat Jum’at, di halaman depan masjid nampak beberapa orang dengan ramah dan sabar membagikan air minum gratis dan buah-buahan dalam kantung plastik untuk dibawa pulang para jemaah.

Saya beranjak keluar pintu masjid dan kebetulan di seberang masjid merupakan lingkungan muslim dan terdapat rumah makan halal, Amir Bistro yang katanya sudah buka mulai tahun 1999.

Thailand memang bukan mayoritas muslim, tetapi komunitas muslim di negara ini dapat berbaur dengan penduduk dari bangsa mana saja dan dapat hidup berdampingan dengan aman dan damai dengan saling menghormati serta menghargai kepercayaan masing-masing.

Sebagaimana yang diajarkan dalam Islam tentang rahmatan lil ‘alamin. Sehingga sudah selayaknya seorang muslim di manapun ia berada akan menjadi penebar rahmat (kasih sayang) bagi semesta alam.

Tertuang dalam Al-Qur’an surah Al- Anbiya’ ayat 107, Allah berfirman:

وَوَمَآ أَرْسَلْنَٰكَ إِلَّا رَحْمَةً لِّلْعَٰلَمِينَ

Artinya: “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam.”

[post-views]
Selaras