Media Berkemajuan

24 Oktober 2024, 11:03

Kapal Pesiar Mewah Pertama Arab Saudi, Ini Hal Yang Dilarang!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kapal pesiar Arab Saudi [Foto: Kompas]

Arab Saudi, mu4.co.id – Kapal pesiar Aroya yang berangkat pada Desember 2024 nanti memiliki sejumlah larangan bagi para penumpang, seperti larangan membawa alkohol dan majalah dewasa.

Dilansir dari detik travel pada Sabtu (6/7), penumpang yang sudah memesan perjalanan dengan kapal pesiar pertama dari Arab Saudi ini diingatkan untuk tidak membawa gunting dan CD. Larangan terhadap majalah dewasa termasuk dalam kategori yang dianggap melanggar kesopanan publik.

Selain itu, minuman beralkohol dilarang karena dapat mempengaruhi kesehatan mental atau dianggap sebagai benda serupa yang dilarang. Larangan Saudi ini diberlakukan dalam perjalanan kapal pesiar pertama mereka.

Baca Juga: Betah, Cristiano Ronaldo Rencanakan Bangun Hotel Mewah di Arab Saudi

Aroya akan memiliki area ‘lounge dan bar VIP eksklusif’ yang menawarkan minuman lebih bermutu daripada kopi atau jus buah. Awalnya kapal akan berlayar dari pelabuhan asalnya di Jeddah, Laut Merah, menuju Aqaba di Yordania, dan dua pelabuhan di Mesir, yaitu Sharm el Sheikh di Semenanjung Sinai dan Ain Sokhna di selatan Suez.

Faktanya, semua kapal pesiar yang berlabuh di pesisir Saudi juga dilarang menyajikan alkohol di pelabuhan atau perairan pesisir Saudi.

“Sehubungan dengan hukum Saudi, alkohol tidak akan disajikan selama panggilan di pelabuhan Arab Saudi. Alkohol akan tersedia untuk tamu kami saat kapal berlayar di perairan internasional,” ucap MSC Cruises, perusahaan operator kapal pesiar global.

Aroya menegaskan bahwa penting bagi penumpang untuk memeriksa daftar barang yang tidak diizinkan agar tidak keliru membawa barang. Mereka juga selalu mengingatkan agar calon penumpang memeriksa kebijakan barang terlarang sebelum mengemas bagasi, untuk menghindari ketidaknyamanan selama perjalanan.

Baca Juga: Kapal Pesiar Raksasa di Dunia Bakal Memulai Pelayarannya di 2024

Joerg Rudolph selaku presiden perusahaan pelayaran Aroya, mengatakan mereka mematuhi hukum yang diberlakukan Saudi.

“Aroya Cruises bangga menawarkan pengalaman pelayaran Arab yang luar biasa dan mematuhi hukum dan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi. Seperti standar semua jalur pelayaran internasional, prioritas utama kami adalah keselamatan dan keamanan semua tamu kami dan kami menangani hal ini dengan sangat serius,” ungkapnya.

Pelayaran pertama dijadwalkan berlayar dari Jeddah dalam pelayaran tiga malam di Laut Merah pada 16 Desember 2024. Kabin dijual dengan harga setara 350 pound sterling per orang (Rp 7,3 juta).

(detik travel)

[post-views]
Selaras