Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 08:01

Viral Ulat Yang Menewaskan Banyak Orang, Ini Faktanya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Southern Flannel Moth. [Foto: tangkapan layar WAG, mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Dalam beberapa hari terdengar kabar dari pesan berantai yang menampilkan video berisikan beberapa ulat. Ulat tersebut dikatakan berbisa dan memakan 16 korban jiwa yang kebanyakan adalah anak-anak sehingga diwaspadai untuk memegangnya. 

Berikut video yang tersebar:

“Meneruskan dari WAG lain Himbauan kepada seluruh masyarakat indonesia kalo melihat hewan ini tolong hindari apa lg anak² ini ulat dari amerika ulat ini sudah membunuh anak 16 jiwa awal dikira anak burung jatuh setelah di pegang anak itu kejang² dan tak lama meninggal racunnya melebihi bisa ular,” ucap caption dalam video tersebut.

Diketahui, ulat ini bernama Southern Flannel Moth. Ulat ini ditemukan di Amerika Serikat bagian tenggara, dari New Jersey hingga Florida, dan ke barat hingga Texas dan Arkansas. Ulat ini juga dapat ditemukan di gurun barat daya.

Apakah ulat ini mengandung racun?

Ulat Southern Flannel Moth memiliki tubuh yang dilapisi dengan bulu halus yang mengandung duri berbisa. Duri ini dapat menghasilkan reaksi kulit yang sangat menyakitkan pada manusia, seperti:

  1.  Rasa sakit yang hebat, seperti terbakar atau ditusuk pisau
  2. Pembengkakan, kemerahan, dan gatal-gatal
  3. Mual dan muntah
  4. Demam dan kedinginan

Baca Juga: Mitos dan Fakta: Adakah Dampak Minum Air Es dan Minum Saat Makan terhadap Kesehatan?

Apakah racun ini bisa menyebabkan kematian?

Racun yang dihasilkan oleh ulat Southern Flannel Moth tidak berpotensi mematikan bagi individu yang sehat secara umum. Meskipun demikian, sengatannya dapat menyebabkan sensasi yang sangat tidak nyaman dan menimbulkan gejala seperti rasa sakit, gatal, pembengkakan, mual, dan demam.

Namun, biasanya gejala ini akan menghilang dalam beberapa hari. Ulat Southern Flannel Moth tidak cenderung agresif dan biasanya tidak menyerang manusia kecuali jika terprovokasi. Disarankan untuk menghindari kontak dengan ulat ini jika ditemui. Meskipun demikian, ada beberapa kelompok individu yang perlu berhati-hati terhadap sengatan ulat ini:

  1. Anak-anak

Anak-anak lebih rentan terhadap racun ulat karena kulit mereka lebih tipis dan sensitif.

2. Orang dengan alergi

Individu yang mengalami alergi terhadap serangga atau zat racun lainnya kemungkinan besar akan mengalami reaksi yang lebih serius terhadap sengatan ulat ini.

3. Orang dengan kondisi medis

Individu yang memiliki kondisi medis seperti asma atau penyakit jantung mungkin memiliki risiko yang lebih tinggi untuk mengalami komplikasi akibat sengatan ulat ini.

Apa yang harus dilakukan jika tersengat ulat Southern Flannel Moth?

1. Jika Anda disengat ulat Southern Flannel Moth, penting untuk segera mencari pertolongan medis. Jangan digaruk area yang terkena, karena dapat memperburuk gejala.

2. Segera cuci area yang terkena dengan sabun dan air.

3. Oleskan kompres dingin untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak.

4. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas, seperti ibuprofen atau acetaminophen.

5. Merekatkan selotip pada bagian tubuh yang tersengat lalu melepasnya perlahan untuk menghilangkan duri.

6. Jika Anda mengalami gejala yang parah, seperti kesulitan bernapas atau gatal-gatal yang parah, segera cari pertolongan medis.

Tips menghindari sengatan ulat Southern Flannel Moth:

1. Kenakan pakaian pelindung saat Anda berada di luar ruangan, terutama di daerah yang banyak terdapat ulat ini.

2. Ajari anak-anak Anda untuk tidak menyentuh ulat yang mereka lihat.

3. Jika Anda melihat ulat Southern Flannel Moth, jangan sentuh ulat tersebut.

Fakta menarik lainnya tentang ulat Southern Flannel Moth:

1. Mereka memakan berbagai tanaman, termasuk pohon ek, hickory, dan maples.

2. Mereka aktif di malam hari.

3. Mereka berganti kulit beberapa kali sebelum menjadi ngengat dewasa.

4. Ngengat dewasa tidak memiliki mulut dan tidak bisa makan. Mereka hidup dari energi yang mereka simpan sebagai ulat.

ulat Southern Flannel Moth. [Foto: University of Florida]

Apakah benar sudah membunuh 16 anak?

Faktanya, tidak ada data yang menunjukkan bahwa 16 anak telah terbunuh karena ulat ini. 

Dilansir dari Tribun Travel, seorang anak dilarikan ke rumah sakit di Texas yang disebabkan sengatan ulat tersebut. Anak tersebut dibawa ke unit darurat setelah staf rumah sakit tersebut mencoba mengeluarkan duri menggunakan selotip di tempat tersengat tersebut.

“Mereka mengatakan jika (tindakan) itu tidak dilakukan, sengatan akan bisa menyebabkan seluruh tubuh mati rasa dan beresiko kematian,” ucap Lauren kepada pemberitaan Texas, NBC DFW.

Baca Juga: Peraturan Batas Usia Pensiun ASN Diubah, Benar atau Hoax?

Dalam pemberitaan itu dapat disimpulkan bahwa memang benar racun dari ulat tersebut sangat berbahaya dan beresiko kematian terhadap beberapa orang, akan tetapi tidak ada data yang mengatakan 16 anak tewas karena ulat Southern Flannel Moth ini.

Sumber: ngopibareng, tribuntravel

[post-views]
Selaras