Media Berkemajuan

8 Oktober 2024, 01:06

Demi Bebaskan 4 Sandera, Israel Sebabkan 210 Warga Palestina Tewas

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Israel Bebaskan 4 Sandera, 'Ditukar' 210 Nyawa Warga Gaza [Foto: cnbcindonesia.com]

Gaza, mu4.co.id – Pasukan Israel dilaporkan berhasil menyelamatkan 4 orang sandera dalam keadaan hidup dari kamp pengungsi Gaza, saat serangan pasukannya yang menyebabkan 210 warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang terluka, pada Sabtu (08/06/2024).

“Kami bertekad untuk memulangkan semua sandera,” kata juru bicara militer Laksamana Muda Daniel Hagari, dilansir dari cnbcindonesia.com, Senin (10/06/2024).

Militer Israel mengungkapkan keempat orang tersebut, yaitu Noa Argamani (26), Almog Meir Jan (22), Andrey Kozlov (27), dan Shlomi Ziv (41), yang telah diselamatkan dari 2 bangunan terpisah “di jantung kamp Nuseirat” dalam operasi siang hari yang kompleks.

Diketahui sebelumnya militan Palestina menangkap 251 orang dalam serangan mereka pada bulan Oktober di Israel selatan. Dan kini terdapat 116 sandera yang tersisa di Gaza, termasuk 41 orang yang menurut tentara tewas.

Sementara itu, Pemimpin Hamas yang berbasis di Qatar, Ismail Haniyeh pun bersumpah untuk terus berjuang. “Rakyat kami tidak akan menyerah, dan perlawanan akan terus membela hak-hak kami,” kata Haniyeh.

Salah satu rumah di kamp pengungsian Gaza [Foto: Instagram @hossam_shbat]

Baca juga: RS Indonesia di Gaza Kembali Diserang, Fasilitas Cuci Darah Hancur!

Di sisi lain, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyebutkan sering menghadapi protes jalanan yang menuntut kesepakatan untuk memulangkan para tawanan, dan para demonstran kembali berunjuk rasa pada Sabtu di Tel Aviv. Dirinya pun berjanji untuk mengembalikan sisa tawanan, dengan mengatakan bahwa serangan terbaru telah membuktikan bahwa ‘Israel tidak menyerah pada terorisme’.

Untuk diketahui, berdasarkan penghitungan AFP berdasarkan angka resmi Israel menyebutkan bahwa serangan Hamas yang memicu perang sebelumnya mengakibatkan kematian 1.194 orang, dan sebagian besar warga sipil. Sementara itu, berdasarkan Kementerian Kesehatan wilayah yang dikelola Hamas, serangan militer balasan Israel telah menewaskan sedikitnya 36.801 orang di Gaza, dimana juga sebagian besar adalah warga sipil.

Dan sebagai informasi, upaya untuk memediasi gencatan senjata pertama dalam konflik tersebut sejak jeda selama seminggu pada bulan November tampaknya terhenti setelah Biden menawarkan rencana terbaru untuk gencatan senjata multi-fase dan pembebasan sandera. Selain itu, juga terdapat poin-poin penting yang menjadi kendala yakni Hamas yang bersikeras melakukan gencatan senjata permanen dan penarikan penuh Israel dari seluruh wilayah Gaza, namun ditolak oleh Israel.

[post-views]
Selaras