Media Berkemajuan

22 April 2025, 23:28
Search

Masjid Al Jihad Banjarmasin Kembali Adakan Kajian I’tikaf 10 Malam Terakhir Ramadan 1446 H. Berikut Ini Jadwalnya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Itikaf ramadhan
Masjid Al Jihad Banjarmasin mengadakan kajian i'tikaf Ramadhan 1446 H [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, tahun 2025 ini Masjid Al Jihad Banjarmasin kembali mengadakan kajian i’tikaf 10 malam terakhir Ramadhan 1446 H.

Anjuran mengerjakan i’tikaf ini diajarkan oleh Rasulullah ﷺ kepada umatnya, sebagaimana diriwayatkan dari ‘Aisyah radhiyallahu anha, bahwasanya ia berkata:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ الْعَشَرَ اْلأَوَاخِـرَ شَدَّ مِئْزَرَهُ وَأَحْيَا لَيْلَةً وَأَيْقَظَ أَهْلَهُ

“Jika masuk sepuluh hari terakhir (Ramadhan), Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengencangkan ikat pinggangnya, menghidupkan malam dan membangunkan isteri-isterinya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Baca juga: Masjid Al Jihad Banjarmasin Agendakan Lebih Dari 60 Kali Pengajian Sehabis Tarawih dan Subuh Selama Ramadan 1446 H. Simak Jadwalnya!

Makna dari mengencangkan ikat pinggang adalah Beliau ﷺ menjauhi isteri-isterinya (dari berhubungan), kemudian mengisi malamnya dengan banyak beribadah dan amal sholeh serta mengingatkan, membangunkan dan mengajak anggota keluarga yang lain agar ikut beribadah dan beri’tikaf.

I’tikaf di Masjid Al Jihad akan dimulai sejak hari Kamis malam Jum’at 21 Maret 2025 (malam ke-21 Ramadhan) sampai dengan Sabtu malam Ahad 30 Maret 2025 (malam ke-30 Ramadhan).

Untuk memberikan kemudahan kepada para jemaah yang melakukan i’tikaf, takmir Masjid Al Jihad akan menyediakan sajian makan sahur, tempat ibadah yang sejuk dan nyaman terbuka 24 jam serta sarana untuk tilawah Al-Qur’an, do’a, dzikir dan i’tikaf.

Selain itu Takmir Masjid Al Jihad juga menyelenggarakan kajian i’tikaf selama 10 malam terakhir Ramadhan 1446 H. Kajian dimulai pukul 02.00 hingga 02.30 Wita menghadirkan beberapa asatidz yang setiap hari akan bergantian menyampaikan tausiyah kepada para jemaah i’tikaf.

Baca juga: I’tikaf, Amalan Utama di Penghujung Ramadan. Apa yang Dilakukan Saat I’tikaf?

Berikut ini jadwal kajian i’tikaf 10 malam terakhir Ramadhan 1446 H di Masjid Al Jihad Banjarmasin:

Malam ke-Hari, tglTausiyah
Ke-21 RamadhanKamis malam Jum’at 21 MaretH Riza Rahman, Lc
Ke-22 RamadhanJum’at malam Sabtu 22 MaretH Mairijani, M.Ag
Ke-23 RamadhanSabtu malam Ahad 23 MaretH Riza Rahman, Lc
Ke-24 RamadhanAhad malam Senin 24 MaretH Umar Said Thalib, SE
Ke-25 RamadhanSenin malam Selasa 25 MaretH Riza Rahman, Lc
Ke-26 RamadhanSelasa malam Rabu 26 MaretH Rahmat Fauzan Azhari, Lc.MA
Ke-27 RamadhanRabu malam Kamis 27 MaretH Riza Rahman, Lc
Ke-28 RamadhanKamis malam Jum’at 28 MaretH Arif Maulana, Lc
Ke-29 RamadhanJum’at malam Sabtu 29 MaretH Riza Rahman, Lc
Ke-30 RamadhanSabtu malam Ahad 30 MaretH Umar Said Thalib, SE

Bagi jemaah yang berminat mengikuti kegiatan i’tikaf di Masjid Al Jihad Banjarmasin dapat melakukan pendaftaran terlebih dahulu melalui WhatsApp no 0896-6546-0404 atau melalui link Google Form di itikaf1446masjidaljihad

Sambil beri’tikaf, jemaah dapat pula meraih limpahan pahala sedekah dengan menyediakan makan sahur untuk jemaah lain dan sedekah shubuh dengan cara transfer ke rekening BSI no. 777 35 777 35 an. Masjid Al Jihad atau Bank Kalsel Syariah no. 6500047524 an. Mesjid Al Jihad.

Sedangkan untuk konfirmasi donasi dapat menghubungi nomor WhatsApp 0852-4880-2334.

Baca juga: Hadiri Safari Dakwah Aa Gym di Masjid Al Jihad Banjarmasin di Bulan Ramadan Ini. Catat Tanggalnya!

Sedekah di waktu shubuh merupakan waktu yang istimewa untuk bersedekah sebagaimana diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu berkata bahwasanya Rasulullah ﷺ bersabda

مَا مِنْ يَوْمٍ يُصْبِحُ الْعِبَادُ فِيهِ إِلاَّ مَلَكَانِ يَنْزِلاَنِ فَيَقُولُ أَحَدُهُمَا اللَّهُمَّ أَعْطِ مُنْفِقًا خَلَفًا ، وَيَقُولُ الآخَرُ اللَّهُمَّ أَعْطِ مُمْسِكًا تَلَفًا

Tidak ada satu Subuh pun bagi seorang hamba kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berikanlah ganti yang lebih baik bagi orang yang bersedekah.” Sementara yang satunya berdoa, “Ya Allah, berikanlah kebinasaan bagi orang yang menahan hartanya (kikir).” (HR. Bukhari 1442 & Muslim 2383).

[post-views]
Selaras