Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 07:58

Loksado, Hamparan Keindahan di Kaki Pegunungan Meratus

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Bamboo Rafting menyusuri sungai Amandit, Loksado [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Bagi anda yang menyukai petualangan di alam terbuka dan tantangan pemacu adrenalin. Maka Loksado adalah pilihan tempat liburan yang tepat!

Dari kota Banjarmasin menuju Loksado, bila melalui Margasari, anda akan menempuh perjalanan selama kurang lebih 3,5 jam dan bila melalui Banjarbaru, anda akan menempuh perjalanan selama hampir 4 jam.

Loksado yang sejak 2018 ditetapkan sebagai kawasan geopark nasional dan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan RI ini merupakan bagian kawasan Pegunungan Meratus di Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), Kalimantan Selatan (Kalsel) dan memiliki banyak objek wisata.

Diantaranya anda dapat merasakan sensasi naik “lanting paring” (bamboo rafting) dari Desa Loksado atau Desa Loklahung hingga Desa Hulu Banyu / Niih sejauh lebih kurang 12 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 2,5 jam melintasi keindahan panorama alam ditemani seorang pemandu / joki yang sudah terlatih untuk ‘mengemudikan’ arah bamboo rafting.

Mungkin Anda sudah sering ikut arung jeram dengan perahu karet. Nah di Loksado ini berbeda! Anda akan menjajal sejuknya air pegunungan dan deburan air sungai Amandit serta riak-riak arus dari riamnya yang terpercik membasahi badan dengan menggunakan rangkaian puluhan batang bambu yang disusun menjadi satu dan diikat sejajar menggunakan seutas tali dari serat bambu bukan paku!

Seseorang yang sedang mengikat rangkaian bambu [Foto: mu4.co.id]

Selain itu, bambu yang dipilih untuk dijadikan perahu juga tidak sembarangan, melainkan bambu yang memang terpilih dan dalam kondisi benar-benar kering, dijemur beberapa bulan sehingga relatif aman dinaiki beberapa orang. 

Sepanjang perjalanan menyusuri sungai Amandit, anda akan disuguhi rimbunnya beragam pepohonan dan kebun milik masyarakat seperti “kaminting” (kemiri) dan kayu manis (Cassia Vera) yang belakangan dijadikan masyarakat setempat menjadi minuman oleh-oleh khas Loksado berupa sirup kayu manis Malaris.

Serta aneka jenis bunga anggrek spesies Meratus yang menempel di batang pohon-pohon besar pun turut menghiasi indahnya alam Loksado.

Baca juga: Nikmati Wisata Ikonik Susur Sungai di Banjarmasin

Perjalanan ini akan menjadi petualangan tak terlupakan dan daya tarik tersendiri yang tidak bisa dirasakan bagi anda yang tinggal di kota besar.

Untuk mencoba petualangan bamboo rafting, sebaiknya anda melakukan pemesanan terlebih dahulu. Cukup membayar Rp.300 ribu per lanting yang dapat memuat hingga 3 orang. Biaya transportasi pengantaran ke penginapan Rp.125.000 dan sewa jaket pelampung Rp.10.000 sebagai perlindungan keselamatan.

[post-views]
Selaras