Singapura, mu4.co.id – Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menempati peringkat 593 dari kota terbaik di dunia dalam Oxford Economics Global Cities Index 2024. Ibnu Sina mengumumkan hal tersebut setelah menghadiri World Cities Summit di Singapura pada 2-4 Juni 2024.
Oxford Economics melakukan survei terhadap banyak kota besar di seluruh dunia untuk menentukan kota terbaik. Selain Jakarta dan Surabaya, Banjarmasin juga menjadi salah satu kota yang diperhitungkan secara global dalam jangkauan survei tersebut.
“Kota kita (Banjarmasin) berdasarkan hasil survei yang dilakukan Oxford Economics masuk dalam 1.000 kota terbaik di dunia, yakni diperingkat 593,” ucap Ibnu Sina, dikutip dari Antara, Ahad (9/6).
Baca Juga: Keren! Wali Kota Banjarmasin Terima Penghargaan dari Mendikbudristek. Apa ltu?
Sesuai datanya, peringkat Kota Banjarmasin di atas Kota Jambi (610), Samarinda (613), Pontianak (618), Pekalongan (706), Cirebon (731) dan Tasikmalaya (795).
Sedangkan kota lain di Indonesia yang peringkatnya lebih tinggi dari Kota Banjarmasin, yakni, Medan (470), Makassar (454), Padang (479), Yogyakarta (489), Denpasar (495), Mataram (507), Palembang (517) dan Bandar Lampung (519).
“Ada beberapa aspek atau indikator yang dilihat seperti sumber daya manusia, kualitas kehidupan, lingkungan dan pemerintahan. Jadi yang dikumpulkan untuk menghasilkan skor keseluruhan untuk setiap kota,” ucapnya.
Ibnu menyatakan Oxford Economics memperkirakan kota-kota di seluruh dunia akan terus mendorong pertumbuhan global dan daya saing global selama beberapa dekade mendatang.
Global Cities Index yang diluncurkan Oxford Economics untuk mengevaluasi keunggulan dan kelemahan 1.000 kota terbesar di dunia dengan menggunakan data ekonomi serta menyertakan berbagai kumpulan data lain yang dapat diakses oleh publik. Hasilnya memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para pembuat kebijakan untuk mengambil keputusan yang lebih akurat.
Indeks tersebut berisi lima kategori yaitu ekonomi, sumber daya manusia, kualitas hidup, lingkungan hidup dan tata kelola yang dikumpulkan untuk menghasilkan skor keseluruhan untuk setiap kota.
(Antara News, Kalimantan Post)
