Media Berkemajuan

19 Mei 2024, 15:43

Keren! Wali Kota Banjarmasin Terima Penghargaan dari Mendikbudristek. Apa Itu?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ibnu Sina saat terima penghargaan dari Mendikbudristek. [Foto: BanjarmasinPost]

Jakarta, mu4.co.id – Pada awal Mei 2024, Jakarta disambut dengan kabar menggembirakan ketika Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina, kembali meraih prestasi luar biasa. 

Kota yang dikenal sebagai Seribu Sungai itu kembali diakui oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2023, Kota Banjarmasin telah menerima penghargaan Anugerah Merdeka Belajar atas kontribusinya yang luar biasa dalam dunia pendidikan.

Pada tahun ini, Kota Banjarmasin sekali lagi mendapat penghargaan atas keberhasilan program Inovasi Revitalisasi Bahasa Daerah. Penghargaan tersebut diserahkan oleh Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim, di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) pada Kamis (02/05).

Baca Juga: Banjarmasin Terpilih Sebagai Kota Percontohan Program SIIP!

Penghargaan ini merupakan hasil dari upaya bersama Walikota Ibnu Sina dan Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin dalam berinovasi untuk mendukung program revitalisasi bahasa daerah, terutama bahasa Banjar.

Pria yang pernah terpilih sebagai Walikota Terbaik dan Inspiratif oleh Asian Global Council pada tahun 2019, telah memberikan dukungan penuh kepada guru-guru master untuk mengembangkan berbagai program dan kegiatan untuk melestarikan bahasa daerah. 

Selain itu, dia juga memulai inisiatif untuk menjadikan Bahasa Daerah Banjar sebagai Muatan Lokal (Mulok) di tingkat SD/SM dengan menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 86 Tahun 2023 tentang Kurikulum Mulok yang mewajibkan Revitalisasi Bahasa Daerah di sekolah.

Langkah-langkah yang diambil tergambar jelas dengan penyediaan buku teks Bahasa Banjar secara gratis kepada seluruh Sekolah Dasar di Kota Banjarmasin. 

Selain itu, pembinaan terlihat melalui program Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) sebagai bagian dari perayaan Hari Jadi Kota Banjarmasin ke-497. Ibnu berhasil menggerakkan ribuan guru dan siswa SD/SMP di Kota Banjarmasin untuk peduli dan aktif dalam melestarikan bahasa Banjar, menghasilkan puluhan ribu penutur muda yang mencintai bahasa daerah tersebut.

“Alhamdulillah berkat doa dan dukungan warga kota Banjarmasin semua, kita kembali mendapat penghargaan dalam mendukung revitalisasi bahasa daerah, apa yang kita lakukan bagian dari sebuah tanggungjawab dalam berperan serta melestarikan bahasa daerah,” ucap Ibnu Sina didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin, Nuryadi, usai menerima penghargaan, dilansir dari Banjarmasin Post, Jum’at (3/5).

Baca Juga: Mantap! Lagi-lagi Banjarmasin Sabet Penghargaan, Kali Ini Penghargaan Kota Sangat Inovator

Ibnu juga menyatakan bahwa Banjarmasin sesungguhnya adalah kota warisan Nusantara yang dihuni oleh 36 etnis dan menggunakan 28 bahasa daerah. Keanekaragaman ini tercermin dalam banyaknya penduduk yang menggunakan bahasa Banjar sebagai bahasa kedua setelah bahasa Indonesia.

“Kita akan terus dan kembangkan sebagai salah satu pengayaan bahasa, terutama melestarikan bahasa Banjar sebagai salah satu warisan budaya. Dan ini sudah kita implementasikan lewat Perwali Nomor 86 Tahun 2023 tentang Kurikulum Mulok yang mewajibkan revitalisasi bahasa daerah di sekolah,” tutupnya.

Sumber: BanjarmasinPost

[post-views]
Selaras
error: Content is protected !!