Media Berkemajuan

21 November 2024, 17:42

Beredar Imbauan Jangan Minum Teh Setelah Makan Bakso, Benar Atau Hoaks?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Beredar imbauan di media sosial tentang jangan minum teh setelah makan bakso, benarkah? [Foto: tangselpos.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Imbauan tidak boleh minum teh setelah makan bakso viral di media sosial. Video itu pertama kali diunggah melalui media sosial Instagram, kemudian dibagikan dan viral di media sosial Twitter.

Dalam unggahannya, Jumat (28/7/2023). “Wanita ini himbau untuk tidak makan es teh setelah makan bakso. Hal yang perlu kalian tau,” tulis akun tersebut. Disebutkan bahwa makanan yang mengandung protein, seperti bakso, ikan, ayam, dan lain-lain sebaiknya minum minuman yang mengandung vitamin C, misalnya minuman jeruk.

Hingga Ahad (30/7/2023) sore, unggahan tersebut telah dikomentari 1.649 warganet, dibagikan kembali sebanyak 2.642 kali, dan disukai 21.400 pengguna Twitter.

(Youtube.com)

Lantas benar atau hoaks kah pernyataan tersebut?

Ahli gizi dari Universitas Gajah Mada (UGM) Toto Sudargo mengatakan, salah satu kandungan zat gizi di dalam teh adalah tanin. “Tanin salah satunya punya fungsi menghambat penyerapan protein,” ujarnya, saat dikonfirmasi Kompas.com, Ahad (30/7/2023).

Baca juga: Lazismu Jatim Siapkan 30.000 Mangkok Bakso Gratis Untuk Penggembira. Dimana Lokasinya?

Oleh sebab itu, masyarakat kerap mengira bahwa minum teh setelah mengonsumsi makanan berprotein seperti bakso, ikan, ayam, dan lain-lain tidak bisa menyerap nilai nutrisi makanan itu. Padahal, pemahaman tersebut salah kaprah.

Sebab, kandungan tanin di dalam satu gelas teh sangat sedikit. “Dalam 10 gram teh, tanin yang terkandung 5 miligram sehingga jika konsumsi teh bersama protein tidak akan menghambat penyerapan protein dalam tubuh,” jelas Toto.

Baca juga: 1.500 Mie Instan Gratis Disiapkan untuk Penggembira Musywil XVI Jatim

Perlu diketahui, dilansir dari Healthline, tanin merupakan sekelompok senyawa yang ditemukan di dalam teh. Jenis ini termasuk ke dalam kelompok senyawa yang lebih besar yang disebut polifenol.

Tanin dikenal dengan rasa yang berbeda dan sifat kimia yang menarik. Secara alami, tanin ditemukan dalam berbagai tanaman yang bisa dimakan, misalnya kulit pohon, daun, rempah-rempah, kacang-kacangan, biji-bijian, dan buah-buahan. Selain teh, makanan yang mengandung tanin adalah kopi, anggur, dan cokelat.

Sekalipun seseorang minum teh setelah makan makanan yang mengandung protein, Toto mengatakan tidak ada masalah kesehatan yang mengikutinya. “Karena yang dikonsumsi (diminum) tidak terlalu banyak,” jelasnya.

Sebaliknya, konsumsi minum teh sangat menguntungkan bagi tubuh karena daun teh mengandung vitamin C yang stabil ketika dipanaskan. Selain itu, daun teh juga mengandung antioksidan yang bernama flavonoid yang sangat dibutuhkan tubuh. (kompas.com)

[post-views]
Selaras