Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 07:55

Wabah DBD di Banjarmasin Melonjak, Wali Kota Terbitkan Surat Edaran

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Wabah DBD di Banjarmasin melonjak, Walikota terbitkan Surat Edaran. [Foto: KlikDokter]

Jumlah kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Banjarmasin mengalami peningkatan signifikan, bahkan telah terjadi satu kasus kematian.

Menanggapi situasi tersebut, Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada seluruh kecamatan dan kelurahan. Surat tersebut memuat seruan kepada masyarakat untuk aktif turun bergotong royong dalam membersihkan lingkungan dari sarang jentik nyamuk.

“Cara paling efektif untuk menekan kasus DBD adalah memberantas sarang nyamuk. Membersihkan lingkungan dan menebar bubuk abate. Makanya wali kota mengeluarkan edaran itu,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, dr. Tabiun Huda dilansir dari Radar Banjarmasin, Jum’at (9/2).

Demam Berdarah Dengue (DBD) disebarkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Berbeda dengan spesies nyamuk lainnya, jentik nyamuk ini berkembang biak di tempat-tempat penampungan air yang bersih dan wabah ini selalu muncul saat musim hujan.

“Makanya tempat-tempat nyamuk bertelur itu yang diberantas,” tambahnya.

Baca Juga: Warga Demo Tolak Penyebaran Nyamuk Wolbachia, Bappenas: Akan Diskusi ke Menkes

Gejala DBD meliputi demam tinggi hingga 40 derajat Celsius yang berlangsung selama tiga hari berturut-turut. Segera bawa ke rumah sakit jika mengalami gejala tersebut.

“Demam tidak turun-turun meskipun sudah minum obat. Segera bawa ke rumah sakit dan periksa darah. Kalau positif DBD, bisa secepatnya ditangani,” ucap Tabiun.

Camat Banjarmasin Barat, Ibnu Sabil, telah meminta lurah-lurah untuk menggerakkan ketua-ketua rukun tetangga (RT) dalam melakukan gotong royong.

Baca Juga: Warga Tolat Penyebaran Nyamuk Bionik Wolbachia di Indonesia, Mengapa?

“Edaran itu sudah disebar ke sembilan lurah di Banjarmasin Barat,” ucap Ibnu.

Pada saat ini, terjadi peningkatan jumlah kasus DBD dari 17 menjadi 22 kasus. Satu kasus kematian dilaporkan terjadi di Telaga Biru, Banjarmasin Barat, pada akhir pekan sebelumnya, tanggal 4 Februari.

Sumber: Radar Banjarmasin

[post-views]
Selaras