Gaza, mu4.co.id – Truk bantuan yang baru saja kembali dari Gaza utara menjadi sasaran empuk tembakan tentara Israel (IDF) pada Jumat (29/12/2023).
Thomas White, Direktur Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina, UNRWA, di Gaza, mengatakan tidak ada korban jiwa dalam serangan tersebut.
White menegaskan, pekerja bantuan kemanusiaan tidak boleh menjadi sasaran.
Baca juga: Hamas Umumkan Kesuksesan Militernya Melawan Israel, Apa Kata Netanyahu?
“Pemimpin konvoi internasional kami dan timnya tidak terluka, tetapi satu kendaraan mengalami kerusakan, pekerja bantuan tidak boleh menjadi sasaran,” kata White dikutip dari The Guardian.
Lebih lanjut, pihaknya menjelaskan betapa sulitnya untuk menyalurkan bantuan ke Gaza. Menurut White, untuk menyalurkan bantuan maka ia harus melewati 14 hambatan.
Di antaranya pengeboman yang terus terjadi, serangan terhadap konvoi bantuan, pemeriksaan ekstensif sebelum masuk, daftar panjang barang-barang yang ditolak, dan pengungsian serta korban jiwa pekerja bantuan akibat konflik yang sedang berlangsung.
Melihat berbagai hambatan ini, ia pun menuntut agresi Israel di Gaza harus segera diakhiri.
Baca juga: Terkesan dengan Kecanggihan Terowongan Hamas, Militer Israel Temukan 5 Sandera Tewas
“Pertempuran harus dihentikan,” ujarnya.
Meskipun Dewan Keamanan PBB mengeluarkan resolusi pekan lalu untuk meningkatkan upaya bantuan, hambatan yang ada dalam menyalurkan bantuan kemanusiaan ke Gaza terus berlanjut.
Sumber: Tribunnews.com
