Media Berkemajuan

13 Maret 2025, 22:36
Search

Simpang Empat Trikora – Guntung Manggis Ditutup Permanen. Kenapa?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Banjarbaru
Kondisi simpang empat Guntung Manggis - Trikora. [Foto: Kanal Kalimantan]

Banjarbaru, mu4.co.id – Direktorat Lalu Lintas Polda Kalsel dan Dinas Perhubungan Kalsel menutup permanen simpang empat Guntung Manggis – Trikora mulai Selasa (11/3) siang, berdasarkan rekomendasi Dinas Perhubungan Banjarbaru setelah melakukan kajian geometrik jalan untuk mengatasi kemacetan.

Penutupan dilakukan akibat seringnya bentrokan lalu lintas di simpang empat, terutama pada jam sibuk, yang kerap menimbulkan korban.

Ketua Forum RT/RW Kelurahan Guntung Manggis, Rodhim Abinowo, menyebut perempatan tersebut berbahaya bagi warga yang melintasinya setiap hari.

“Kita berpendapat bahwa tidak layak di sini ada persimpangan karena selalu membahayakan bagi warga, kita mengajukan pendapat bagaimana caranya warga aman untuk melintas di sini,” ucap Rodhim Abinowo, dilansid dari Kanal Kalimantan, Kamis (13/3).

Warga Guntung Manggis mengharapkan peningkatan keamanan dan kelancaran lalu lintas, termasuk melalui pendirian pos keamanan dan penutupan simpang empat.

Baca Juga: Perhatikan! Ini Hasil Evaluasi Uji Coba Jalur 2 Arah Jalan Cemara Raya Banjarmasin!

Penutupan perempatan dinilai lebih efektif mengatur lalu lintas dibanding pemasangan traffic light yang sudah tidak memungkinkan.

Sementara itu, Kanit Dikmas Ditlantas Polda Kalsel, AKP Anton Suyono, menyatakan bahwa simpang Guntung Manggis – Trikora memiliki lalu lintas padat, terutama pada malam hari saat truk alat berat melintas.

Ia mengungkap sebagai bagian dari penutupan perempatan, u-turn atau titik putar balik dipasang sekitar 300 meter dari lokasi, tepat di ujung ruas jembatan baru.

“Nanti kita bersihkan pohon-pohon itu supaya tidak menggangu penglihatan pengguna jalan, kami juga koordinasi dengan instans PU untuk u-turn kedepan mau diperlebar lagi jalannya,” ucapnya.

“Kita imbau kepada pengguna jalan agar selalu hati-hati dan mengurangi kecepatannya,” lanjutnya.

(Kanal Kalimantan)

[post-views]
Selaras