Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 10:51

Seolah Firasat, Masinis KA Bandung Raya Unggah Video Soal Kematian Sebelum Kecelakaan Maut

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Julian Dwi setiono, Masinis KA Bandung Raya jurusan Padalarang-Cicalengka [Foto: Instagram @f_irznn]

Bandung, mu4.co.id – Insiden tabrakan maut oleh Kereta Api (KA) Turangga dengan KA Lokal Bandung Raya yang terjadi di jalur petak Stasiun Cicalengka-Haurpugur, mengakibatkan 3 orang korban jiwa, dan 28 orang luka-luka, Jumat (05/01/2024) Pukul 06.03 WIB.

Diketahui KA Turangga membawa sebanyak 287 penumpang dan KA Lokal Bandung Raya sebanyak 191 penumpang. Pj Gubernur Jabar Bey Machmudin mengatakan, “24 korban luka ada di RSUD Cicalengka, 2 Puskesmas Cicalengka, dan 2 di RSKK.”

Baca juga: KA Turangga Tabrak KA Lokal Bandung Raya, 3 Orang Tewas dan 28 Orang Luka-luka

Adapun korban tewas kecelakaan tersebut merupakan kru kereta, di antaranya yaitu:

  • Masinis KA Kereta Rel Diesel (KRD) Lokal Padalarang Cicalengka atas nama Julian Dwi Setiono
  • Asisten Masinis KA KRD Lokal Padalarang-Cicalengka atas nama Ponisan
  • Pegawai Kereta atau Pramugara KA Turangga atas nama Andrian.

Hal yang menariknya adalah salah satu korban meninggal dunia yaitu Masinis KA Bandung Raya jurusan Padalarang-Cicalengka, Julian Dwi setiono, ternyata sebelum insiden tabrakan maut, ia telah mengunggah postingan terakhirnya video ceramah soal kematian dalam akun Instagramnya, pada tanggal 20 Desember 2023 kemarin yang seolah memberikan firasat.

Hal itu pun menjadi sorotan publik. “Semoga Khusnul khatimah pak terimakasih telah berjasa kepada penumpang, alfatihah,” tulis warganet.

“Masya Allah postingan terakhir nya tentang kematian .. semoga husnul khatimah pak masinis,” ucap warganet lain.

“Dan banyak orang yang hidup jasadnya tapi mati hatinya. Para ulama mengatakan orang yang paling buruk adalah orang yang mati hatinya sebelum mati fisiknya,” ungkap dalam narasi unggahan @zuliands. Namun isi postingan Julian Dwi Setiono memang didominasi video tentang ceramah keagamaan.

Sumber: tribunnewsmaker.com

[post-views]
Selaras