Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 15:14

Semalaman Tidak Tidur, Gaji KPPS Belum Dibayar. Diduga Dibawa Kabur!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Gaji 18 TPS dibawa kabur oleh oknum tidak bertanggung jawab. [Foto: Instagram: @habarbalangan]

Balangan, mu4.co.id – Gaji Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) yang bertugas di 18 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Paringin Selatan, Balangan, Kalimantan Selatan (Kalsel), diduga telah dibawa kabur oleh seorang pegawai honorer yang berasal dari kelurahan tersebut. Akibatnya, para KPPS mengeluh karena upah mereka hingga saat ini belum juga diterima.

“Uang yang dibawa kabur Rp140.400.000,” ungkap Bawai, salah satu anggota KPPS di Paringin Selatan, dikutip dari pojokbanua.com, Sabtu (17/2).

Dia menyatakan bahwa di kecamatan lain, upah sudah diserahkan sebelum tanggal pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Juga: Kesalahan Konversi Data Formulir C1 ke Sirekap. KPU Minta Maaf dan Segera Koreksi!

“Seharian semalaman saya tidak tidur sebagai anggota KPPS, ternyata tak digaji,” ucapnya.

Saat ini, perwakilan dari setiap TPS sedang berdiskusi dengan kepala kelurahan mengenai langkah selanjutnya terkait pembayaran gaji yang masih tertunggak.

“Gaji anggota KPPS Rp1.100.000, sedangkan untuk Ketua KPPS Rp1.200.000,” sambungnya.

Dia berharap agar semua anggota KPPS yang gajinya belum dibayarkan dapat segera menerima hak mereka. Dia mengungkap bahwa demi mensukseskan pemilu, para anggota tidak tidur dari pagi hingga pagi berikutnya.

“Kami akan menderita jika hak kami tidak diberikan. Kami bekerja mulai pagi sampai pagi, demi menyukseskan pemilu,”

Hingga berita ini ditulis, dikabarkan pelaku sudah diamankan oleh aparat yang berwenang. Oknum yang membawa kabur sejumlah Rp140.000.000 tersebut ialah Bendahara PPS berinisial MH.

“Uang tersebut merupakan gaji untuk 126 petugas KPPS yang tersebar di 18 TPS di Kelurahan Batu Piring,” ucap Ipda Endar Susilo selaku petugas Kapolsek Paringan.

Sumber: pojokbanua.com, habarbalangan

[post-views]
Selaras