Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 10:46

PBNU Ikhbarkan 1 Dzulqa’dah. Kapan?

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ilustrasi [Foto: BDK Palembang]

Jakarta, mu4.co.id – Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengungkap bahwa 1 Dzulqa’dah 1445 H jatuh pada Jumat Pahing 10 Mei 2024 M.

“Awal bulan Dzulqa’dah 1445 H bertepatan dengan Jumat Pahing 10 Mei 2024 M (mulai malam Jumat) atas dasar istikmal,” demikian pernyataan LF PBNU secara tertulis dalam Pengumuman Nomor: 033/LF–PBNU/V/2024, dikutip dari NU Online, Sabtu (11/5).

Keputusan diambil setelah tidak ditemukannya hilal pada Rabu, 29 Syawal 1445 H malam, bertepatan 8 Mei 2024, sesuai dengan pengamatan di semua wilayah.

“Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Rabu Kliwon, 29 Syawal 1445 H / 8 Mei 2024. Laporan lokasi yang menyelenggarakan rukyat rukyatul hilal terlampir. Seluruh lokasi tidak melihat hilal,” demikian dalam pengumuman tertulis tersebut.

Baca Juga: Sesuai Kriteria MABIMS, Ini Posisi Hilal 1 Syawal 1445 H!

Sebagai informasi, pada Rabu Kliwon, 8 Mei 2024 M, hilal 29 Syawal 1445 H tidak terlihat. Berdasarkan perhitungan falak dari LF PBNU, ketinggian hilal mencapai 0 derajat 50 menit 16 detik, sementara konjungsi terjadi pada pukul 10.25 WIB pada hari yang sama.

Matahari terbenam pada posisi 17 derajat 17 menit 30 detik utara titik barat, sedangkan hilal berada pada posisi 21 derajat 51 menit 04 detik utara titik barat, dengan jarak 4 derajat 33 menit 34 detik utara matahari, miring ke utara sebesar 5 derajat 18 menit 14 detik.

Titik markaz Jakarta terletak di Gedung PBNU di Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, dengan koordinat 6º 11’ 25” LS dan 106º 50’ 50” BT. Penghitungan ini mengikuti metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama. 

Parameter terkecil untuk penampakan hilal terjadi di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan, dengan ketinggian -0 derajat 8 menit, elongasi hilal hakiki 4 derajat 17 menit, dan tanpa waktu penampakan di atas ufuk.

Muhammadiyah sudah tetapkan Idul Adha 2024

Muhammadiyah sudah menetapkan Lebaran Idul Adha 2024 pada Maklumat PP Muhammadiyah No.159/I.1/B/2023 tentang Hasil Hisab Awal Ramadan, 1 Syawal, dan 10 Dzulhijjah 1445 H.

Berdasarkan maklumat itu, PP Muhammadiyah menetapkan 1 Dzulhijjah 1445 H jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024 M. Dengan begitu, Lebaran Idul Adha 2024 (10 Dzulhijjah) versi Muhammadiyah pun jatuh pada Senin, 17 Juni 2024.

Baca Juga: Berkat Usul Indonesia dan Negara-negara Ini, UNESCO Akui Idul Fitri & Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Hal yang sama juga disampaikan oleh Peneliti Ahli Utama Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Thomas Djamaluddin. BRIN menyebutkan posisi hilal pada akhir bulan Zulqo’dah masih -4 derajat.

Dengan begitu, kesepakatan tentang penetapan 1 Dzulhijjah 1445 H diprediksi akan jatuh pada Sabtu, 8 Juni 2024. Sehingga Lebaran Idul Adha 2024 hasil sidang isbat pemerintah akan bertepatan dengan versi Muhammadiyah yang jatuh pada 17 Juni 2024.

Meski begitu, masih akan menunggu keputusan sidang isbat oleh Kemenang RI.

Sumber: NU Online

[post-views]
Selaras