Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 12:23

Matahari Di Atas Ka’bah, Majelis Tarjih & Tajdid PWM Kalsel Himbau Untuk Menyesuaikan Kiblat Shalat

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print

Banjarmasin, mu4.co.id – Tanggal 28 Mei 2023, waktunya umat Islam untuk menyesuaikan kiblat shalatnya, karena matahari berada di atas ka’bah. 

Terkait waktu, menurut Sekretaris Majelis Tarjih & Tajdid Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan Ustaz Mim Fadhli Rabbi, sesuai hisab Muhammadiyah untuk wilayah Kalimantan Selatan (Kalsel) akan terjadi pada pukul 17.18 WITA.

Pada waktu tersebut masih dimungkinkan belum terbenamnya matahari. Sehingga Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Kalimantan Selatan melalaui Majelis Tarjih menghimbau agar memanfaatkan momentum ini dalam meluruskan arah kiblat.

Akan tetapi jika pada tanggal 28 Mei nanti luput dari perhatian kita,  entah karena lupa atau mendung, bahkan hujan, maka nantinya bisa dilakukan kembali pada 16 Juli 2023 pada pukul 17.27 WITA. Ataupun bisa kembali melakukan penyesuaian pada tanggal tersebut.

Pada fenomena inilah momentum yang tepat untuk meluruskan kiblat masjid dan musala serta membuat garis shaf di lapangan tempat shalat ied. Terkait tingkat akurasi dianggap adalah salah satu metode yang tepat karena posisi matahari tepat di atas ka’bah, adapun cara untuk meluruskan kiblat adalah sebagai berikut:

  1. Persiapkan alat-alat sebagai penanda, bisa tongkat atau bilah, pasak atau apapun yang dapat ditanam lurus ke atas. Siapkan juga spidol ataupun penggores dan juga penggaris siku serta benang atau tali.
  2. Tepat pada jam yang ditentukan, baying-bayang tiang atau bulah yang telah ditancapkan merupakan arah kiblat yang relatif benar.
  3. Bayangan tersebut lalu digaris, jika bisa dengan spidol pakai spidol atau jiga digores pakai penggores.
  4. Untuk membentuk shof sholat yang diperlukan, silakan pakai penggaris siku dengan ditarik ke kanan dan kekiri sesuai kebutuhan. Tentu saja harus ditandai, bisa dengan digaris atau ditarik benang atau tali lain, menyesuaikan diri dengan tempat dan alat yang dimiliki.
  5. Insya Allah hasilnya relatif benar dan lebih memantapkan kita untuk ibadah shalat ke arah kiblat.

Sumber: Majelis Tarjih dan Tajdid PWM Kalsel

[post-views]
Selaras