Media Berkemajuan

27 Juli 2024, 08:27

Hilman Latief Hadiri Musywil ke-38 Muhammadiyah Kalsel

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Prof. Hilman Latief, Ph.D. memberikan sambutan. [Foto: mu4.co.id]

Tanah Laut, mu4.co.id – Pelaksanaan Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-38 Muhammadiyah Kalsel ini terbilang istimewa karena dihadiri oleh empat orang Pimpinan Pusat Muhammadiyah dan Aisyiyah, yakni Ketua PP Muhammadiyah Dr. H. Agung Danarto, M.A.g., Ketua PP Aisyiyah Dr. Rohimi Zam Zam, S.Psi, SH, M.Pd, Bendahara Umum PP ‘Aisyiyah Dyah Suminar, SE, dan Bendahara Umum PP Muhamamdiyah Prof. Hilman Latief, Ph.D.

Prof. Hilman Latief, Ph.D. juga merupakan Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama RI.

Bertempat di Aula Sarantang Seruntung Pelaihari, dalam kesempatan itu Hilman menyampaikan ucapan selamat atas terselenggaranya Musywil ke-38 Muhammadiyah Kalsel pada Sabtu (28/01). 

Hilman memaparkan terkait masalah dakwah dalam Islam berkemajuan untuk kalangan milenial dan teknologi menjadi penting karena pada prinsipnya, ia yakin kita semua ingin kesan dan pesan itu sampai lebih cepat, lebih jauh, dan lebih luas. Pemanfaatan teknologi sangat penting untuk menyebarkan syiar dakwah.

Ia juga membahas terkait keterlibatan Muhammadiyah dalam sektor haji, “Ternyata dalam urusan yang terkait rukun islam masih banyak yang belum kita miliki. Haji itu memiliki banyak manfaat, termasuk manfaat sosial, manfaat spiritual, dan manfaat ekonomi. Karena itu, saya untuk kedepan ingin membangun suatu konsep sustainable muhammadiyah financial systems dimana kita bisa merumuskan suatu agenda besar sistem pendanaan persyarikatan Muhammadiyah yang juga berkelanjutan, berkesinambungan, dan terdesain dengan baik.”

Selanjutnya ia juga berharap, “Harapannya saya ingin kita bangun konstruksi dan arsitektur keuangan persyarikatan Muhammadiyah kedepan, seratus tahun kedepan seperti apa. Konsep dana abadi kita mau bagaimana, dana abadi untuk pendidikan, dana abadi untuk kemanusiaan, dana abadi untuk kesehatan, tiga itu saja pilarnya kita buat sistem yang kuat dalam bentuk kerja keras.”

[post-views]
Selaras