Banjarmasin, mu4.co.id – Fenomena maraknya permainan Lato-lato mengakibatkan dampak buruk bagi pelajar sekolah. Lato-lato dinilai mengganggu aktivitas belajar mengajar. Selain itu, tak jarang ada murid terluka karena memainkannya berlebihan. Kerusakan sarana dan prasarana sekolah juga tak dapat dihindari dari penyalahgunaan mainan ini.
Dinas Pendidikan Kota Banjarmasin telah mengeluarkan surat edaran tentang Pelarangan Penggunaan Lato-Lato di Satuan Pendidikan pada Selasa, (10/1/2023). Instruksi yang diberikan adalah agar Satuan Pendidikan membuat edaran tertulis yang bersifat persuasif (ajakan) agar peserta didik tidak membawa mainan Lato-lato ke sekolah.
Pihaknya juga mengimbau para orang tua agar lebih mengawasi dan memastikan keamanan anak saat bermain Lato-lato ataupun kegiatan lainnya agar tidak membahayakan diri sendiri, orang lain, maupun lingkungan sekitarnya.
Mari fokus mengejar ilmu di sekolah. Jaga kenyamanan dan keamanan proses belajar mengajar. Jika ingin bermain Lato-lato, lakukanlah usai kegiatan sekolah berakhir. Jangan lupa untuk selalu berhati-hati agar tidak cedera.