Madinah, mu4.co.id – Pemulangan jemaah haji oleh Garuda Indonesia mengalami delay atau keterlambatan yang cukup lama hingga mencapai 12 jam.
Jemaah haji dari kelompok terbang 3 Embarkasi Kualanamu (KNO-03) sejumlah 358 orang harus menunggu dalam waktu yang lama setelah diberangkatkan dari hotel sejak Selasa (25/6) siang. Kejadian ini mengecewakan para jemaah haji yang terlunta-lunta karena penundaan tersebut.
“Ketika akan kembali sesuai jadwal ada delay kurang lebih 12 jam, yang seharusnya berangkat pukul 18.00 sore dari Madinah, namun kenyataannya saat ini kami masih menunggu bus untuk ke bandara,” kata Maluddin salah satu jemaah haji KNO-03, dikutip dari detik hikmah, Kamis (27/6).
Eka Khairani (40), yang juga seorang jemaah haji lain, menyampaikan pengalamannya dengan Garuda yang sering menunda penerbangannya. Dia merasa kecewa terutama setelah sebelumnya mengalami penundaan saat perjalanan ke Tanah Suci bersama rombongan. Eka berharap agar masalah penundaan ini tidak dialami oleh jemaah dari kloter-kloter lainnya.
Baca Juga: Sempat Delay 7 Jam, Kloter Terakhir Gelombang I Akhirnya Mendarat di Madinah
“Kami delay 12 jam, kami nggak tahu di mana kendalanya kenapa bisa seperti ini, ke depannya mungkin jadi suatu evaluasi kepada Garuda supaya tidak terlantar, kami bahkan sempat ketakutan akan terlantar di bandara,” ucap Eka.
Rombongan jemaah KNO-03 awalnya dijadwalkan terbang dari Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz Madinah pada pukul 18.40 Waktu Arab Saudi (WAS), Selasa (25/6). Namun, mendadak mereka mendapat informasi bahwa pesawat Garuda yang akan membawa mereka tertunda hingga Rabu (26/6) pagi sekitar pukul 06.45 WAS.
Pada Rabu (26/6) sekitar pukul 00.30 WAS, jemaah berkumpul di pelataran Taiba Suite Hotel dekat Masjid Nabawi. Koper-koper mereka sudah ditumpuk, beberapa jemaah duduk di lantai menunggu bus yang akan membawa mereka ke bandara pukul 01.00 WAS dini hari.
(detik hikmah)
