Jakarta, mu4.co.id – Lailatul Muniroh, Dosen Gizi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya, menjelaskan bahwa daging kurban yang disimpan dalam waktu lama tetap aman jika penyimpanannya dilakukan dengan benar.
“Relatif masih aman asal cara simpannya benar dan disimpan di suhu minus 18 (derajat Celsius) atau kurang. Kondisi beku dapat menghentikan pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme sehingga mencegah pembusukan,” ujar Lailatul Muniroh dikutip dari Kompas, Selasa (28/1).
Meski demikian, penyimpanan daging dalam waktu lama pada suhu tertentu dapat menurunkan kualitas nutrisinya. Contohnya, struktur protein dapat berubah akibat pembekuan yang lama, sehingga tekstur daging menjadi lebih keras atau kering setelah dicairkan. Namun, kandungan protein secara keseluruhan tetap stabil.
Vitamin yang larut air cenderung mengalami penurunan kualitas selama penyimpanan, sedangkan vitamin larut lemak lebih stabil.
Begitu juga mineral seperti zat besi, seng, dan magnesium tetap terjaga selama daging disimpan di freezer. Untuk mempertahankan kualitas nutrisi, disarankan menyimpan daging merah tidak lebih dari 12 bulan.
“Untuk daging merah, sebaiknya dikonsumsi tidak lebih dari 12 bulan, asal disimpan di freezer dengan suhu minus 18 atau kurang. Jika freezer suhunya di atas itu, masa simpan bisa lebih pendek,” ucapnya.
Sebelum dikonsumsi, pastikan daging tidak menunjukkan tanda-tanda kerusakan akibat pembekuan terlalu lama.
Tanda kerusakan daging meliputi munculnya bercak putih atau kecokelatan pada permukaan, perubahan tekstur dan warna, serta bau tidak sedap yang mengindikasikan pertumbuhan bakteri atau kerusakan. Jika dimasak, daging yang rusak biasanya memiliki rasa hambar atau tengik.
Baca Juga: Agar Kualitas Daging Kurban Terjaga Meskipun Disimpan Lama. Lakukan Hal Ini!
Menurut US Department of Health and Human Services, durasi penyimpanan daging sapi di kulkas maupun freezer dipengaruhi oleh jenis potongan daging dan cara persiapannya.
Berikut referensi masa simpan daging di kulkas:
- Daging cincang, steak tipis, daging sapi potongan dadu bertahan hingga dua hari.
- Steak dan daging panggang bertulang bertahan di dalam kulkas antara dua sampai tiga hari.
- Daging dengan tulang bisa bertahan selama tiga hingga empat hari
- Daging kornet segar bertahan lama selama seminggu.
- Daging sapi kemasan vakum yang belum dibuka dapat bertahan hingga enam minggu.
Sementara itu, masa simpan daging sapi dalam freezer bersuhu di bawah minus 18 derajat celsius, yaitu:
- Steak dan daging panggang bisa disimpan sampai enam bulan di freezer.
- Steak dan daging sapi tipis bertahan sampai empat bulan.
- Daging cincang atau daging sapi giling bisa bertahan hingga tiga bulan.
(Kompas)