Banjarmasin, mu4.co.id – Pada Idul Adha, sebagian besar masyarakat mendapatkan daging hasil kurban. Ada yang langsung mengolahnya untuk dimasak, namun ada juga yang menyimpan sebagian daging kurbannya di kulkas.
Agar kualitas daging terus terjaga, dokter hewan Nur Ika Prihanani dari Program Studi Teknologi Veteriner Sekolah Vokasi UGM tidak menyarankan daging kurban langsung dimasukkan ke dalam freezer. Dokter tersebut lebih menyarankan daging kurban masuk chiller terlebih dahulu sebelum kemudian dimasukkan ke freezer.
Dilansir dari Liputan6 pada Kamis (20/6), berikut beberapa langkah yang bisa diterapkan saat menyimpan daging kurban di kulkas.
1. Jangan mencuci daging segar. Jika dicuci maka memberi peluang bagi penyakit yang berasal dari air mentah ke dalam daging.
2. Jika daging atau jeroan terlihat kotor, bisa dibersihkan direbus dengan air mendidih minimal 30 menit.
3. Potong daging ukuran kecil atau sedang sesuai rencana masak atau berdasarkan perkiraan kebutuhan sekali masak. Hal ini dapat mempermudah ketika nanti hendak mempergunakan daging yang telah disimpan.
4. Daging kurban yang telah dipotong dimasukkan ke dalam kantong plastik atau wadah tertutup rapat. “Lebih baik apabila divakum,” kata Nur.
5. Daging kurban yang sudah dalam kemasan itu masukkan ke dalam chiller minimal selama 24 jam. Baru kemudian dimasukkan ke freezer.
“Tujuannya agar proses pendinginan dapat berlangsung rata dan tidak mendadak, serta menjaga struktur daging agar tetap stabil bahkan bisa lebih empuk,” kata Nur.
Baca Juga: Masjid Al Jihad Banjarmasin Sembelih 87 Ekor Hewan Kurban dan Bagikan 12.500 Kupon Daging
6. Apabila daging beku yang disimpan dari freezer hendak diolah/dimasak, maka daging dipindahkan dari freezer ke chiller terlebih dahulu, agar proses thawing (pencairan) dapat berlangsung perlahan dan merata sehingga struktur daging senantiasa dapat tetap bagus ketika digunakan.
Pastikan Masak Daging Kurban Hingga Benar-Benar Matang
Dokter Nur mengingatkan bahwa dalam mengolah atau memasak daging kurban harus dimasak hingga matang. Tujuannya agar membunuh bibit-bibit penyakit yang kemungkinan ada pada daging.
(Liputan6)