Media Berkemajuan

17 Oktober 2024, 21:21

Maskapai India Terima Ancaman Bom Palsu, Beberapa Penerbangan Terganggu Hingga Mendarat Darurat!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ilustrasi maskapai Air India. [Foto: TribunNews]

India, mu4.co.id – Maskapai India menerima ancaman bom palsu di media sosial, memaksa 10 penerbangan maskapai India dialihkan dalam 48 jam. 

Salah satu penerbangan Air India, AI127, terpaksa mendarat darurat di Bandara Internasional Iqaluit, Kanada, dua jam setelah lepas landas dari New Delhi menuju Chicago pada Selasa (15/10) waktu setempat. Langkah ini diambil menyusul ancaman keamanan yang muncul di media sosial.

Dalam sebuah pernyataan yang diposting ke media sosial X, Air India menulis:

“Penerbangan AI127 yang beroperasi dari Delhi ke Chicago pada 15 Oktober 2024, menjadi subjek ancaman keamanan dan, sebagai tindakan pencegahan, telah mendarat di Bandara Iqaluit di Kanada.” dikutip pada Kamis (17/10). 

Maskapai Air India menyebut sebanyak 211 penumpang dan awak di dalamnya diperiksa ulang sesuai dengan protokol keamanan. 

“Air India mencatat bahwa maskapai itu, dan maskapai penerbangan lokal lainnya, telah menjadi sasaran sejumlah ancaman dalam beberapa hari terakhir. Meskipun semuanya kemudian ditemukan sebagai tipuan, sebagai operator maskapai yang bertanggung jawab, semua ancaman ditanggapi dengan serius. Ketidaknyamanan bagi pelanggan sangat disesalkan,” demikian pernyataan maskapai tersebut. 

Ancaman bom palsu dari akun X menargetkan tujuh penerbangan hingga mengganggu perjalanan ratusan penumpang. 

Penerbangan yang terdampak meliputi Air India Express IX765, SpiceJet SG116, Akasa Air QP1373, IndiGo 6E98, Alliance Air 9I650, dan Air India Express IX684. 

Menurut Press Trust of India, ancaman diketahui setelah pengguna X menandai akun polisi, mengklaim adanya bom di pesawat. Hal ini mendorong otoritas setempat untuk melakukan latihan antiteroris dan peningkatan keamanan.

Baca Juga: Hati-hati, Bercanda Tentang Bom di Pesawat Bisa Kena Pidana!

“Sebagai tanggapan, protokol keamanan segera diaktifkan seperti yang diarahkan oleh Komite Penilaian Ancaman Bom yang ditunjuk pemerintah. Penerbangan mendarat dengan selamat, dan pesawat akan dilepaskan untuk operasi mengikuti semua prosedur keamanan yang diamanatkan,” ungkap Juru Bicara Air India

Biro Keamanan Penerbangan Sipil (BCAS) India bekerja sama dengan badan keamanan siber untuk menangguhkan akun X yang terlibat dalam ancaman bom palsu. 

Pejabat maskapai mengonfirmasi bahwa semua ancaman tersebut merupakan tipuan setelah pemeriksaan keselamatan selesai. 

Sebelumnya pada Senin, tiga penerbangan lainnya juga menerima ancaman serupa, termasuk dua penerbangan Air IndiGo (6E56 dan 6E1275) dan satu penerbangan Air India (AI119). BCAS sedang menyelidiki insiden ini bersama badan siber dan polisi untuk mengidentifikasi pelaku.

(CNN)

[post-views]
Selaras