Media Berkemajuan

13 Desember 2024, 22:48

Viral! Modus Penipuan Baru, Ganti QRIS Kotak Amal Masjid dengan Rekening Pribadi

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Viral! Ganti QRIS Kotak Amal Masjid dengan Rekening Pribadi. [Foto: Instagram/redasamudera.id]

Jakarta, mu4.co.id – Saat ini publik tengah dihebohkan dengan modus penipuan terbaru yang terjadi di sebuah Masjid. 

Dalam cuplikan video yang beredar, pelaku merupakan seorang pria yang dengan sengaja dan mengganti QRIS dengan milik pribadi.

Kejadian ini terjadi di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan. 

Pada kasus ini, kode QR yang digunakan di Masjid yakni MPM statis.

Merchant Presented Mode (MPM) Statis merupakan QRIS berupa stiker atau print-out dipajang di toko atau masjid. Pengguna memindai atau scan, memasukkan nominal, memasukkan PIN dan klik bayar. Notifikasi transaksi langsung diterima pengguna ataupun merchant.

Pria tersebut terlihat dengan santai mengganti QRIS di atas sebuah kotak amal. Bahkan pelaku tidak hanya memasang satu kode QRIS, tetapi membawa sekitar empat kode QRIS melalui saku bajunya.

Dari tangkapan cctv, pelaku tampak mengenakan pakaian berwarna hitam dan menggunakan kacamata. Ia juga menggunakan jam berwarna hitam dengan sepatu berwarna putih.

Atas kejadian ini, Bank Indonesia (BI) pun langsung merespons aksi penipuan ini dengan memblokir Quick QRIS palsu di Masjid Nurul Iman, Blok M Square, Jakarta Selatan.

“Saat ini sudah dilakukan pemblokiran terhadap QRIS tersebut sehingga tidak dapat digunakan lagi oleh PJP (Penyedia Jasa Pembayaran) terkait,” kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dilansir dari liputan6.com.

Bank Indonesia pun mengimbau kepada masyarakat, merchant, dan PJP untuk bersama-sama meningkatkan keamanan dalam bertransaksi menggunakan QRIS. Dengan cara selalu memperhatikan keamanan transaksi dan mencocokkan kebenaran QRIS yang ada di lokasi setempat.

Sebagai informasi QRIS merupakan kode quick respons standar atau Quick Response Code Indonesian Standard. QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia (BI).

Sumber: www.liputan6.com

[post-views]
Selaras