Jakarta, mu4.co.id – Universitas Terbuka (UT) raih ‘Certificate of Accreditation’ dari Asian Association of Open Universities (AAOU) atas keberhasilannya dalam menerapkan standar kualitas tinggi untuk Pendidikan Jarak Jauh (PJJ).
Sertifikat ini diserahkan oleh Ketua Tim Akreditasi AAOU, Prof. Melinda dP Bandalaria kepada Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, pada Kamis (3/10).
Dengan akreditasi ini, UT setara dengan institusi pendidikan terbuka terkemuka di Asia seperti Open University of Malaysia (OUM) dan University of the Philippines Open University (UPOU).
Prof. Ojat menyatakan bahwa perolehan sertifikat akreditasi ini menunjukkan bahwa sistem jaminan mutu internal merupakan hal yang sangat penting dan tidak bisa diabaikan.
“Kualitas merupakan satu-satunya cara dan jalan hidup bagi UT untuk memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dan bangsa,” ungkap Prof. Ojat dikutip dari detik edu, Senin (7/10).
Prof. Ojat menekankan pentingnya sistem penjaminan mutu berkelanjutan melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal Terintegrasi (SIMINTAS) yang diterapkan di semua jenjang dan unit UT, baik pusat maupun daerah.
Sistem ini dianggap kunci keberhasilan UT dalam menyediakan pendidikan berkualitas, inklusif, dan fleksibel. Ia juga menyebut akreditasi ini menegaskan keunggulan UT dalam digitalisasi dan teknologi pendidikan melalui sistem PJJ.
“UT terus berinovasi dalam menyediakan layanan pembelajaran yang fleksibel, mudah diakses, dan berkualitas. Akreditasi ini menjadi bukti nyata bahwa UT mampu mengikuti perubahan cepat teknologi dan memenuhi kebutuhan mahasiswa di era digital,” ucapnya.
Akreditasi ini bukan sekadar pengakuan, tetapi menjadi dorongan bagi UT untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan demi memberikan yang terbaik bagi mahasiswanya dan berkontribusi positif dalam dunia pendidikan.
Selama proses akreditasi, UT dievaluasi berdasarkan 10 kriteria kualitas, yang mencakup manajemen internal, dukungan pembelajar, infrastruktur, hingga pengembangan kurikulum.
Kriteria ini diverifikasi secara empirik oleh tim pakar untuk memastikan konsistensi penerapannya di seluruh lini UT.
Baca Juga: Rektor Prof Alim Klarifikasi Soal Kabar Turunnya Akreditasi ULM dari A ke C!
Kriteria tersebut mengacu pada AAOU Quality Assurance Framework yang meliputi berbagai aspek seperti kebijakan, sistem manajemen internal, dukungan pembelajar, hingga desain program. Kualitas ini juga diukur berdasarkan empat dimensi utama: Agility, Equity, Sustainability, dan Excellence.
Sebagai informasi, sertifikat ini merupakan yang pertama dikeluarkan oleh AAOU Accreditation System Board, lembaga non-profit yang berfokus pada pendidikan terbuka dan jarak jauh.
Sistem akreditasi AAOU menilai institusi berdasarkan empat tingkatan, mengukur sejauh mana institusi menerapkan, menciptakan, dan berbagi pengetahuan serta inovasi dalam pendidikan jarak jauh.
(Detik edu)
