Media Berkemajuan

3 Oktober 2024, 22:11

Rektor Prof Alim Klarifikasi Soal Kabar Turunnya Akreditasi ULM dari A ke C!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE.
Rektor ULM, Prof. Dr. Ahmad Alim Bachri, SE., M.Si [Foto: Instagram @lambungmangkurat]

Banjarmasin, mu4.co.id – Kampus ternama Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin, Kalimantan Selatan mendapat penilaian buruk, lantaran akreditasi perguruan tinggi tertua di Pulau Kalimantan itu turun drastis.

Diketahui, ULM yang sebelumnya berada pada predikat A (unggul) hasil penilaian Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BANPT), kini akreditasinya menjadi C (baik). Terkait hal tersebut Rektor ULM Banjarmasin, Prof Ahmad Alim Bahri pun angkat bicara.

Prof Alim membeberkan bahwa pihaknya memang menerima surat dari BANPT yang menyampaikan agar ULM mengajukan akreditasi ulang paling lambat dua bulan sejak tanggal 20 September 2024. Dan kini, pihaknya sedang mempersiapkan semua dokumen akreditasi untuk disampaikan kepada BANPT bulan depan, agar akreditasi ULM dapat dipertahankan.

“Ouh iya, segera tancap gas untuk perbaikan selama satu bulan,” ujarnya, Rabu (25/09/2024) siang.

“Insya Allah secara faktual jumlah dosen ULM yang berjabatan fungsional lektor kepala sangat cukup untuk mendukung akreditasi institusi,” sambungnya.

Surat penurunan akreditasi ULM

Baca juga: Menginspirasi, Laila Refiana Said Guru Besar Perempuan Pertama di FEB ULM

Diketahui, penurunan akreditasi ULM saat momentum Dies Natalis ke-66 ULM tersebut diduga terkait dengan permasalahan pengangkatan 11 guru besar di Fakultas Hukum (FH) ULM Banjarmasin tahun 2023 lalu, yang baru-baru ini dicopot gelarnya karena diduga melakukan pelanggaran integritas akademik serius.

Dan kini dampak dari turunnya akreditasi tersebut bahkan meluas dari pencopotan 11 guru besar FH itu berlanjut pada pemeriksaan 20 guru besar di 9 fakultas lainnya. Kini, Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek pun turun ke Banjarmasin, untuk memeriksa 20 guru besar dan 2 calon guru besar dari berbagai fakultas.

Selain itu, dampak dari akreditasi ULM turun drastis itu juga turut dirasakan oleh mahasiswa. Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (BEM ULM), Muhammad Syamsu Riza mengaku kecewa. “Kami menyampaikan kekecewaan terhadap kabar akreditasi ULM yang turun, apalagi di tengah ULM berbenah ke ranah yang lebih baik,” ujarnya, Rabu (25/09/2024).

Menurutnya, penurunan akreditasi itu menjadi tamparan besar bagi perguruan tinggi tertua di Kalsel. Ia juga meminta sosok yang membuat ULM jatuh ini untuk bertanggungjawab memperbaiki citra baik kampus, karena akibat dari penurunan ini akan berdampak pada mahasiswa aktif maupun alumni ULM itu sendiri. “Mereka akan kesulitan untuk mencari kerja,” sebutnya.

(kanalkalimantan.com, Radar Banjarmasin, jawapos.com)

[post-views]
Selaras