Belanda, mu4.co.id – Universitas di Belanda, termasuk University of Twente (UT), tidak lagi menerima lulusan SMA dari Indonesia secara langsung sejak dihapuskannya Ujian Nasional (UN) sejak tahun 2021. Hal tersebut diungkap dalam website resmi University of Twente.
Dalam persyaratan penerimaan, mereka membutuhkan Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN) dengan nilai minimal 75% untuk setiap mata pelajaran.
Hanya lulusan hingga 2020 yang dapat diterima, karena jenjang pendidikan setelahnya dianggap tidak setara dengan pendidikan pra-universitas di Belanda atau VWO.
UT juga memberitahu solusi untuk melanjutkan studi di kampusnya bagi lulusan SMA yang tidak dapat melaksanakan UN karena kebijakan penghapusan tersebut.
Baca Juga: Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA Bakal Dihapus. Kenapa?
“Anda dapat memenuhi syarat untuk masuk apabila berhasil menyelesaikan Twente Pathway College International Foundation Year yang disediakan oleh Navitas,” demikian UT dalam website resminya, dikutip dari Berita Satu, Rabu (25/9).
Program selama satu tahun ini mengombinasikan pembelajaran akademis, pelatihan bahasa Inggris, dan pengembangan keterampilan belajar guna mempersiapkan calon mahasiswa untuk melanjutkan studi di tingkat sarjana.
Sebelumnya, konten kreator Irwan Prasetiyo menyampaikan bahwa kebijakan ini tidak hanya berlaku di University of Twente, tetapi juga di sebagian besar universitas lainnya di Belanda.
Di Jerman, persyaratan masuk studienkolleg juga telah ditingkatkan setelah penghapusan ujian nasional.
“Ijazah SMA kita dianggap turun kelas dan jadinya hanya bisa dipakai untuk daftar di Hogeschool atau University of Applied Science,” ucap Irwan Prasetiyo.
(Berita Satu)
