Banjarmasin, mu4.co.id – Unsur Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Kalimantan Selatan (Kalsel) bertemu dengan Wali Kota Banjarmasin, H Ibnu Sina dalam rangka audiensi di ruang kerja Wali Kota, Balai Kota Banjarmasin, Rabu (20/11).
Kunjungan tersebut terkait rencana kegiatan pelaksanaan milad ke-112 Muhammadiyah yang puncak resepsi miladnya akan dilaksanakan tanggal 28 Desember 2024 di gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin.
Ketua PWM Kalsel, Prof Dr Ridhahani Fidzi menyampaikan perihal tentang akan dilaksanakannya rangkaian kegiatan Milad ke-112 Muhammadiyah wilayah Kalimantan Selatan yang mengangkat tema “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” sejak tanggal 22 November hingga 28 Desember 2024.
Baca juga: “Menghadirkan Kemakmuran untuk Semua” Jadi Tema Milad ke-112 Muhammadiyah
Rangkaian kegiatan milad tersebut diantaranya pawai mobil hias, pertunjukan drum band, pemeriksaan kesehatan gratis, pemeriksaan mata gratis, khitanan massal, lomba panahMu, lomba paduan suara, donor darah, senam jantung sehat, senam lansia serta bazar UMKM.
Seluruh rangkaian kegiatan milad tersebut akan digelar di siring, halaman dan aula Pemko Banjarmasin.
Sehubungan dengan hal itu PWM Kalsel memohon dukungan dari Pemko Banjarmasin berupa penyediaan tempat pelaksanaan dan kelengkapan lainnnya agar acara tersebut berjalan dengan sukses.
Baca juga: Sebagai Organisasi Islam Terkaya di Dunia, Berikut Ini Aset yang Dimiliki Muhammadiyah!
Menaggapi permintaan ini Wali kota Banjarmasin, H Ibnu Sina menyambut dengan sangat baik kegiatan tersebut dan memberikan izin untuk menggunakan fasilitas dan tempat yang diminta.
Senada dengan hal tersebut, ketua panitia pelaksana milad, Alfian Mauricefle saat diwawancara mu4.co.id, Kamis (21/11) menyampaikan harapan agar kegiatan ini dapat berjalan dengan baik dan lancar.
“Diharapkan dukungan dan partisipasi dari semua pihak. Salah satunya ialah dengan turut hadir pada saat pelaksanaan puncak milad nanti serta mengikuti dan memeriahkan berbagai kegiatan sehingga kemeriahan rangkaian kegiatan Milad ke-112 Muhammadiyah wilayah Kalimantan Selatan ini benar-benar dirasakan oleh seluruh lapisan Masyarakat,” ujar Alfian.