Israel, mu4.co.id – Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menegaskan bahwa Israel akan memutuskan sendiri negara mana yang boleh mengirim pasukan ke Gaza untuk membantu menjaga gencatan senjata.
Pernyataan ini menanggapi rencana Amerika Serikat dan beberapa negara, termasuk Indonesia, yang berpotensi ikut serta dalam misi keamanan di wilayah tersebut.
“Kami memegang kendali atas keamanan kami, dan kami juga telah menegaskan mengenai pasukan internasional bahwa Israel akan menentukan pasukan mana yang tidak dapat kami terima,” tutur Netanyahu dikutip dari Kata Data, Senin (3/11).
Presiden AS Donald Trump sebelumnya telah berdiskusi dengan Indonesia, Uni Emirat Arab, Mesir, Qatar, Turki, dan Azerbaijan mengenai kontribusi dalam pasukan multinasional. Namun, Netanyahu menegaskan bahwa Amerika Serikat sudah mengetahui keputusan Israel untuk menentukan sendiri negara asal pasukan tersebut.
Baca Juga: Prabowo Siap Kirimkan 20 Ribu Pasukan Perdamaian ke Gaza. Begini Pidatonya di PBB!
“Ini, tentu saja, juga dapat diterima oleh Amerika Serikat,” lanjut Netanyahu.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa Indonesia diminta mengikuti forum diskusi tersebut karena dianggap memiliki reputasi dan kredibilitas diplomatik.
Permintaan itu datang dari empat negara mediator yaitu Amerika Serikat, Turki, Qatar, dan Mesir, untuk membantu mengawal perjanjian gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
“Mereka bertanya, bagaimana kesiapan Indonesia, kami katakan kami siap, kalau diminta pasukan penjaga perdamaian, pasukan peacekeeping, Indonesia siap,” ujar Prabowo di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (14/10).
(Kata Data)








![Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah [Mendikdasmen] Prof. Dr. Abdul Mu’ti, M.Ed](https://mu4.co.id/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251115-WA0034-300x225.jpg)






