Kamboja, mu4.co.id – Media Vietnam kaget usai mengetahui identitas Sumardji, manajer Timnas U-22 Indonesia menjadi korban pemukulan staf pelatih Thailand di final SEA Games 2023 hingga bibirnya mengucurkan darah.
Ternyata Sumardji orang penting di satuan Kepolisian Indonesia. Ia merupakan seorang perwira polisi berpangkat Komisaris Besar (Kombes) Kepolisian.
Salah satu media Vietnam, Soha.vn, turut penasaran dengan sosok Sumardji usai banyak dibicarakan netizen di media sosial pasca final SEA Games 2023. Pada Rabu (17/5/2023) Soha.vn merilis artikel yang menyertakan profil tentang Sumardji.
Mulai dari karier berpolisi hingga mulai berkecimpung di dunia sepak bola Indonesia lengkap dituliskan.
“Pak Kombes Pol Sumardji yang tidak sengaja tertabrak saat bergegas menghentikan perkelahian pemain U22 Indonesia dan Thailand U22 ternyata seorang polisi,” tulis Soha.vn.
“Pak Kombes Pol Sumardji memang jarang disebut, padahal beliau adalah pengurus Federasi Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).”
“Selain itu juga berperan sebagai manajer tim Seribu Pulau di SEA Games 2023 Kamboja,” imbuh mereka.
Aksi Kombes Sumardji yang mencoba melerai pertikaian pun mendapat apresiasi, meskipun dirinya menjadi korban pemukulan pihak lawan.
Kombes Sumardji juga mengaku tidak ada masalah dengan Thailand, baik itu pemainnya maupun staf tim dan pelatih.
Permasalahan diduga selesai, selepas staf Thailand yang melakukan pemukulan mendatangi Kombes Sumardji dan meminta maaf secara langsung.
Pengorbanan Sumardji terbayar saat Timnas U-22 Indonesia berhasil memastikan medali emas SEA Games 2023 dalam genggaman dan pulang ke Tanah Air.
Kemenangan yang diwarnai insiden berdarah hingga baku hantam, yang akhirnya mengantar Indonesia mengalahkan Thailand dengan skor 5-2 lewat 120 menit permainan.
Sumber: superball.bolasport.com tribunnews.com
