Media Utama Terpercaya

14 Juni 2025, 03:51
Search

Kisah Al Divi Rarindrayana, Remaja Asal Blitar Yang Ditawari Jadi Animator Roblox Internasional!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Al Divi Rarindrayana Animator asal Blitar-3594407158
Remaja Asal Blitar Yang Ditawari Jadi Animator Roblox Internasional [Foto: Jawa Pos]

Blitar, mu4.co.id – Al Divi Rarindrayana, seorang remaja kelas IX MTsN 1 Kota Blitar, Jawa Timur medapatkan tawaran dari perusahaan developer game Roblox dari luar negeri sebagai animator pada September 2024 lalu.

Sempat bingung dan terkejut, ia pun meminta pertimbangan kedua orang tuanya yang juga terkejut dan menganggap bahwa tawaran tersebut datang dari orang-orang iseng.

“Saya sempat percaya tidak percaya, namun setelah mencoba menyelesaikan tugas yang diberikan, ternyata saya langsung menerima gaji dalam bentuk dolar,” ujar Divi.

Setelah itu, pesanan-pesanan animasi dari luar pun terus berdatangan. Ia tidak menyangka peminat karakter animasi Game Roblox banyak, bahkan pelanggannya dari luar negeri, seperti Amerika dan Eropa, hingga mendapatkan penghasilan jutaan bahkan sampai puluhan juta rupiah.

Sang ayah, Jodi Narendradata pun mengaku bangga dan hanya bisa mendukung dengan apa yang diraih oleh putranya, dan terus mendampingi agar anaknya tidak lupa belajar dan menjalankan ibadah.

“Kalau awal-awal dulu, saya sempat cemas karena anak saya kok terlalu sering bermain gim. Tapi kemudian baru sadar, bahwa Divi justru membuat animasi karakter gim. Lebih kaget lagi, sampai kemampuan anak saya dihargai oleh perusahaan pembuat gim. Saya cuma mengingatkan agar sekolah jangan sampai dilupakan,” ungkapnya.

Baca juga: Miliki 16 Anak, Semua Anak Pasutri Ini Hafal Al-Quran!

Diketahui, putra sulung dari pasangan suami istri Jodi Narendradata dan Vita Tunjung Sari ini telah lama menyukai Game Roblox sejak masih berusia 8 tahun atau saat duduk di bangku Sekolah Dasar, namun hanya sekadar untuk melihat dan mengamati bagaimana sebuah karakter dalam permainan bisa sedemikian hidup.

“Awalnya saya memang senang main gim. Namun lama-lama saya justru tertarik dengan animasi di dalam sebuah permainan. Setiap karakternya dan bagaimana gerakan-gerakannya. Waktu itu saya sering dimarahi Mama, kok main gim terus,” ungkap Divi.

Kemudian setelah beberapa lama mulai tertarik untuk membuat animasi. Mulai secara otodidak belajar dari YouTube tentang bagaimana membuat karakter gim. Butuh waktu yang cukup lama hingga menguasai satu karakter. Setelah benar-benar menguasai, salah satu karakter karyanya menarik beberapa teman. “Ternyata respons dari teman-teman di komunitas bagus. Mereka meminta saya untuk terus belajar dan membuat karakter yang lebih menarik. Itu yang membuat saya merasa tertantang,” bebernya.

Sejak saat itupun, orderan dari luar negeri hingga dalam negeri mulai berdatangan untuk dibuatkan animasi karakter. Meskipun saat sibuk ia tidak lupa untuk menyelesaikan berbagai urusan sekolah. “Kalau sedang banyak tugas atau harus belajar, ya saya belajar dulu. Setelah cukup, baru saya kerjakan pesanan dari para pemesan,” jelasnya.
(Jawa Pos)

[post-views]
Selaras