Bandung, mu4.co.id – Regenerasi kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam proses berjalannya organisasi. Selain itu regenerasi kepemimpinan juga berfungsi untuk memberikan ruang bagi anggota dan kader sebuah organisasi untuk berkiprah dan berkontribusi lebih. Melihat urgensi tersebut, Nasyiatul Aisyiyah (NA) sebagai lokomotif trendsetter penggerak perempuan muda Muhammadiyah berkemajuan akan menggelar Muktamar XIV.
Sebagaimana amanat Tanwir ke IV Nasyiatul Aisyiyah periode 2016-2022, Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah akan digelar pada tanggal 2-4 Desember 2022 di Bandung, dua pekan pasca penyelenggaraan Muktamar Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke 48 di Surakarta.
Bertemakan “Memajukan Perempuan, Menguatkan Peradaban”, Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah akan dihadiri 751 peserta dan 2000-3000 penggembira dari seluruh Indonesia.
Ketua Steering Committee Muktamar Nasyiatul Aisyiyah (NA), Nur Wahidatul Muflihah mengungkapkan bahwa sedianya Muktamar ke 14 Nasyiatul Aisyiyah akan digelar pada Bulan November 2020, namun akibat pandemi Covid-19, Muktamar ditunda hingga akhir tahun 2022.
“Muktamar ke 14 NA yang diselenggarakan secara tatap muka dapat diartikan bahwa NA siap menyongsong masa baru pasca pandemi Covid-19 dengan tetap konsisten memajukan peradaban melalui gerakan pemberdayaan perempuan,” terangnya.
Ia juga menyampaikan bahwa Muktamar XIV ini digelar secara hybrid.
“Sesi luring akan digelar besok tanggal 2-4 November 2022, dan sesi daring sudah diselenggarakan pada tanggal 13 November 2022 untuk membahas LPJ PPNA dengan hasil 100% diterima oleh PWNA se Indonesia,” imbuhnya.
Di dalam penyelenggaraan Muktamar XIV ini, terdapat serangkaian agenda yang akan diikuti oleh para peserta Muktamar, di antaranya : Tanwir Pra Muktamar, Pembukaan, Sidang Pleno, Pemilihan Formatur Pimpinan Pusat Nasyiatul ‘Aisyiyah, dan Penutupan.
Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah ini juga akan dihadiri berbagai tokoh nasional, seperti : Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir, Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah Siti Noordjannah Djohantini, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Tohir, Wakil Menteri ATR/BPN Raja Juli Antoni, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah periode 2005-2015 Din Syamsuddin, , Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Ketua TP PKK Jawa Barat Athalia Praratya Kamil, dan Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID Dany Amrul Ichdan.
Ketua PWNA Jawa Barat Dewi Mulyani menyampaikan rasa bangga atas dipilihnya Jawa Barat sebagai tuan rumah Muktamar XIV Nasyiatul Aisyiyah.
Ia juga menyampaikan bahwa Muktamar kali ini akan menjadi Muktamar pertama dengan Jawa Barat sebagai tuan rumahnya.
“Kami sangat senang Muktamar XIV bisa digelar di Jawa Barat. Ini akan menjadi wadah bagi kami untuk belajar sekaligus kaderisasi,” ucap Dewi.
Ia menambahkan, Muktamar ini akan digelar di beberapa tempat, di antaranya : Gedung Budaya Soreang (GBS) sebagai tempat pembukaan, dan Hotel Asrilia sebagai tempat sidang, pemilihan, dan penutupan.