Media Berkemajuan

8 September 2024, 09:01

Bolehkah Mencampur Bensin Pertalite dengan Pertamax? Begini Menurut Ahli

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Ilustrasi bensin campur [Foto: tribunnews.com]

Banjarmasin, mu4.co.id – Bermaksud ingin hemat uang sehingga coba-coba oplos BBM oktan rendah dengan RON tinggi. Lantas tahukah anda apa dampaknya?

Ahli ITB ungkap bahaya campur bensin Pertalite dengan Pertamax ternyata sekurangnya ada dua kerugian yang didapat. 

Banyak yang penasaran, efek terhadap mesin jika berani mencampur bahan bakar beroktan lebih tinggi dengan lebih rendah.

Baca juga: Pertamina Siap Jual Jenis BBM Baru, Campuran Pertamax dan Etanol

Dikutip dari motorplus-online, Dr. Ing. Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB) pernah memberikan penjelasan bahaya mencampur Pertalite dengan Pertamax.

Menurut Pak Yus, sapaan akrabnya, mencampur bensin Pertalite (oktan 90) dengan Pertamax (oktan 92) atau Pertamax Turbo (oktan 98) berpengaruh terhadap proses pembakaran di ruang bakar.

“Oktan yang terkandung (di bensin) berfungsi sebagai lamanya waktu bensin bisa terbakar,” terang Pak Yus.

Baca juga: Pertalite Jadi Pertamax Green 92, Dirut Pertamina: Kami Perlu Support dari Pemerintah

Pertama, kerugian mencampur bensin oktan rendah dengan lebih tinggi akan menurunnya kualitas bensin RON yang lebih tinggi.

Untuk bensin oktan lebih rendah, Pak Yus menuturkan belum tentu mengalami peningkatan nilai oktan signifikan saat dicampur dengan bensin beroktan lebih tinggi.

“Seharusnya nilai oktan tinggi bisa memiliki ketahanan detonasi lebih baik dan bisa terbakar sempurna dalam kompresi ruang bakar,” ujar pak Yus.

“Karena nilai oktannya berubah, jadi ada potensi mesin detonasi, performa dari ledakan pembakarannya juga berkurang,” sambungnya.

Baca juga: Benarkah Pertalite Dicampur Minyak Kayu Putih Bisa Menaikkan Angka Oktan?

Kedua, Kata Pak Yus kerugian mencampur BBM berbeda jenis akan berpengaruh pada fungsi kandungan aditif yang umumnya ada di bensin dengan nilai oktan lebih tinggi.

Seperti pada bensin jenis Pertamax dan Pertamax Turbo memiliki kandungan aditif seperti PERTATEC yang punya kemampuan untuk membersihkan endapan kotoran pada mesin.

“Kalau dicampur konsistensi aditif yang ada jadi berkurang, fungsinya menurun,” tutupnya.

Dengan begitu, bahan bakar yang dicampur cenderung membuat hasil pembakaran jadi kotor sehingga sebaiknya dihindari.

[post-views]
Selaras