Banjarmasin, mu4.co.id – Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Banjarmasin 4, H. Gusti Ridwan Syofyani apresiasi sekolah-sekolah Muhammadiyah di bawah naungan PCM Banjarmasin 4 yang berhasil menyumbangkan 4 medali mewakili Kalimantan Selatan (Kalsel) pada ajang OlympicAD VII di Bandung.
“Kami mengucap syukur Alhamdulillah atas prestasinya, dan memberikan penghargaan yang tinggi atas perjuangan mereka hingga (bisa) mencapai prestasi medali Nasional pada OlympicAD di Bandung dengan membawa medali-medali tersebut,” ucapnya ketika dihubungi mu4.co.id, Selasa (12/03/2024).
“Serta terimakasih (juga) kepada mereka (seluruh yang terlibat), Majelis Dikdasmen, juga dewan guru,” tambahnya.
Sebagai informasi, Kalsel sendiri berhasil mendapatkan sebanyak 6 medali dalam ajang kompetisi Sekolah Muhammadiyah Nasional itu, dan 4 diantaranya adalah raihan dari sekolah-sekolah Muhammadiyah di lingkungan PCM Banjarmasin 4, yang tentunya sebuah kebanggaan PCM Banjarmasin 4 memiliki Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) Pendidikan yang dapat membawa harum nama Kalsel di kancah Nasional.
Adapun rinciannya yaitu, 3 medali dari SMPM 3 Banjarmasin (2 medali emas, 1 medali perunggu) dan 1 medali perak dari SDM 8 & 10 Banjarmasin.
Ia juga mengatakan kedepannya PCM Banjarmasin 4 akan terus mendorong mereka supaya mengikuti kalau ada lagi kegiatan seperti itu. “Kami (juga) akan berikan (apresiasi) dalam bentuk uang kepada peserta yang raih medali,” ungkapnya.
Baca juga: SMP Muga Sabet 2 Medali Emas dan 1 Perunggu di Ajang OlympicAD VII Bandung
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Majelis Pendidikan Dasar Menengah dan Pendidikan Nonformal PCM Banjarmasin 4, Mohammad Dani Wahyudi, yang bersyukur atas prestasi yang diukir sekolah-sekolah di lingkungan PCM Banjarmasin 4 dalam Kompetisi OlympicAD.
“Itu sangat membanggakan kita semua, mudah-mudahan bisa ditingkatkan lagi untuk OlympicAD kedepannya. (Tetapi) perolehan medali bukanlah tujuan, melakukan yang terbaik (adalah yang utama),” ujarnya.
“InsyaAllah, kalau prosesnya selalu diperbaiki, usahanya selalu dilakukan lebih baik lagi, maka hasilnya pun akan mengikuti,” tambahnya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa pada dasarnya hasil tersebut merupakan proses panjang dari guru-guru yang berjuang dalam membimbing anak-anaknya, serta berjuang dalam mempersembahkan yang terbaik untuk Muhammadiyah khususnya di Banua.
Baca juga: Ukir Prestasi SD Muhammadiyah 8 & 10, Qorira Berhasil Raih Mendali Pada OlympicAD VII
Sementara itu, salah satu peraih medali emas kategori kaligrafi, Aisyah Hasna Huwaida Nurrahma mengatakan bersyukur sekali bisa berpartisipasi dalam ajang nasional Muhammadiyah se-Indonesia tersebut.
“Alhamdulillah saya sangat berterimakasih pada semua yang telah mendukung saya, (juga) memberikan semangat luar biasa apalagi mudir saya, ustadz Agus dan guru-guru lainnya serta yayasan,” ucapnya.
Aisyah mengatakan dirinya hanya berharap mencari pengalaman, karena berapa pun medali yang dapatkan, ia mengatakan itu adalah hasil perjuangan bersama. “Tetapi ternyata Allah mengizinkan saya mendapatkan medali emas. (Dan) tidak lupa (itu semua berkat) doa orang tua saya hingga (bisa berada) di titik ini,” tambahnya.
Selain itu siswa SMPM 3 yang lain, Aqilla Amira Azatri yang meraih medali perunggu lomba desain poster juga mengatakan bahwa tidak menyangka bisa mendapatkan medali pada kejuaraan OlympicAD tersebut.
“Saya hanya bermodalkan pembelajaran ketika ekskul di sekolah dan latihan ketika di rumah. Tentu, saya tidak mengharapkan untuk bisa juara, saya hanya mengharapkan ilmu yang saya dapat bisa bermanfaat bagi diri saya maupun orang di sekitar,” ujarnya.
Aqilla juga menyebutkan dengan mengikuti ajang kompetisi tersebut ia mendapatkan banyak pengalaman yang sangat mengesankan. “Ini adalah kali pertama mengikuti perlombaan di luar daerah asal saya, dan Alhamdulillah saya bangga atas pencapaian saya mendapatkan peringkat satu medali perunggu,” pungkasnya.