Media Utama Terpercaya

22 Juni 2025, 13:49
Search

Arab Saudi Pilih AS untuk Investasi Raksasa, Indonesia Hanya Kebagian Sedikit

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Trump
Kunjungan Trump di Arab Saudi disambut Pangeran MBS, Selasa [13/5]. [Foto: Reuters/BS]

Arab Saudi, mu4.co.id – Amerika Serikat kembali menerima investasi besar dari Arab Saudi. Putra Mahkota Mohammed Bin Salman (MBS) mengumumkan rencana investasi senilai US\$600 miliar (sekitar Rp10.000 triliun) dalam empat tahun ke depan. 

Dalam kunjungannya, Donald Trump turut mengajak sejumlah tokoh bisnis AS seperti Elon Musk dan para CEO perusahaan besar. Trump menargetkan total investasi dari Saudi bisa mencapai US\$1 triliun, menegaskan pentingnya hubungan ekonomi dengan sekutu Teluk tersebut. Namun, Indonesia tidak memperoleh keuntungan serupa.

Investasi tersebut diarahkan pada sektor-sektor prioritas dan proyek-proyek strategis, antara lain:

  • Kecerdasan Buatan & Infrastruktur Energi
  • Kemitraan Teknologi
  • Ekspor Infrastruktur AS
  • Energi & Transportasi
  • Kesehatan
  • Dana Investasi Tematik

Investasi Arab Saudi pada Indonesia

Arab Saudi telah beberapa kali melakukan pembicaraan dengan Indonesia terkait rencana investasi. 

Pada Mei 2023, Menteri Investasi Indonesia Bahlil Lahadalia bertemu Menteri Investasi Arab Saudi Khalid A. Al-Falih di Riyadh. Ini merupakan pertemuan pertama antara menteri investasi kedua negara, yang membahas peluang kerja sama di bidang energi terbarukan dan pembangunan rumah sakit.

Baca Juga: Di Arab Saudi Bakal Ada Kampung Haji Indonesia Untuk Jemaah Haji dan Umrah!

Khalid mengapresiasi langkah Indonesia dalam hilirisasi sumber daya alam, namun kedua pihak sepakat bahwa realisasi investasi saat ini masih belum mencerminkan potensi besar yang dimiliki dan perlu ditingkatkan.

Pada 2019, sempat ada rencana investasi Arab Saudi melalui Saudi Aramco untuk pengembangan kilang Cilacap senilai US\$6 miliar (sekitar Rp84 triliun), namun proyek tersebut belum jelas kelanjutannya meski sudah menunjukkan minat. 

Aramco saat itu mengajukan sejumlah syarat, seperti insentif pajak, penyediaan lahan, dan penyerahan aset ke anak usaha.

Sementara itu, kabar terbaru menyebutkan bahwa Arab Saudi dan Indonesia berencana membangun Kampung Indonesia untuk jemaah haji dan umrah di dekat Masjidil Haram. 

Presiden Prabowo menyampaikan bahwa Putra Mahkota MBS menyambut rencana tersebut dengan antusias.

“Reaksi beliau waktu itu cukup positif. Beliau sampaikan ‘mari direncanakan secara teknis dengan baik’,” ujar Prabowo dilansir dari CNBC, Jum’at (16/5).

Investasi Arab Saudi Berdasarkan Data BKPM

Data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menunjukkan bahwa Arab Saudi memang rutin berinvestasi di Indonesia, namun nilai investasinya cenderung tidak stabil. 

Pada 2024, investasi yang direalisasikan hanya sebesar US\$3,2 juta (Rp52,8 miliar), turun dari tahun 2023 yang sebesar US\$7,15 saat itu. Arab Saudi pun hanya menempati peringkat ke-66 sebagai investor asing di Indonesia, jauh di bawah Singapura yang menempati posisi pertama dengan investasi mencapai US\$20 miliar.

Realisasi Investasi Arab Saudi ke Indonesia (US$ juta)

[Foto: CNBC]

Beberapa sektor di Indonesia yang menerima investasi antara lain adalah pertanian pangan, perkebunan dan peternakan, industri kertas dan percetakan, serta industri kimia dan farmasi.

(CNBC)

[post-views]
Selaras