Media Utama Terpercaya

21 Desember 2025, 18:02
Search

Otoritas Masjidil Haram Bagikan Gelang RFID Gratis Untuk Anak dan Lansia. Ini Tujuannya!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Arab Saudi perkenalkan gelang identitas
Arab Saudi perkenalkan gelang identitas untuk cegah anak-anak dan lansia terpisah dari keluarga. [Foto: AI/mu4.co.id]

Arab Saudi, mu4.co.id – Pemerintah Arab Saudi terus melakukan langkah penguatan keamanan bagi jemaah haji dan umrah. Salah satunya upaya mencegah kasus terpisah dari keluarga ditengah padatnya jemaah, otoritas Masjidil Haram memperkenalkan gelang identitas pintar bagi anak-anak dan lansia.

Demi keselamatan jemaah, hal ini diterapkan oleh Otoritas Umum Pengelolaan Urusan Masjidil Haram dan Masjid Nabawi terkhusus saat ramai seperti umrah dan puncak ibadah haji. Gelang tersebut dibagikan secara gratis di area Masjidil Haram dan dirancang untuk mudah mengidentifikasi anak atau lansia yang terpisah dari pendampingnya tersebut.

Para orang tua atau pendamping dapat memperoleh gelang identitas tersebut di sejumlah pintu masuk utama Masjidil Haram dan para petugas berjaga selama 24 jam untuk pencatat data secara cepat dan praktis.

Baca juga: Arab Saudi Luncurkan Layanan “Penumpang Tanpa Bagasi”, Tak Perlu Seret Koper Lagi!

“Pintu tersebut antara lain Pintu King Abdulaziz dan Pintu King Fahd atau Gerbang Nomor 79. Di lokasi tersebut, petugas khusus disiagakan untuk membantu para wali dalam proses pendaftaran data kontak anak. Proses pendaftaran dirancang agar berjalan cepat, tertib, dan mudah diakses oleh pengunjung,” dikutip dari kabarsaudi.com, Kamis (18/12).

Untuk memudahkan petugas di keadaan darurat, gelang tersebut mencantumkan informasi terkait kontak wali dan pendamping. Gelang keamanan ini dilengkapi ID RFID yang unik berbeda dengan sistem pelacakan konvensional lainnya, sehingga petugas cukup memindai gelang untuk mengetahui informasi pendamping.

Otoritas menegaskan bahwa tidak ada data sensitif yang disimpan dalam gelang tersebut, jadi tidak memerlukan aplikasi, pendaftaran daring, atau penyimpanan data pribadi. Gelang tersebut juga akan dinonaktifkan secara otomatis saat jemaah meninggalkan area masjid.

Baca juga: Arab Saudi Luncurkan Platform Deportasi Digital, Layanan Imigrasi Tanpa Antrean!

“Seluruh personel keamanan dan relawan Masjidil Haram telah mendapatkan pelatihan khusus untuk menangani kasus anak atau lansia yang terpisah. Begitu menemukan jamaah dengan gelang identitas, petugas langsung menghubungi nomor yang tertera agar proses reunifikasi berlangsung cepat,” dikutip dari himpuh, Kamis (18/12).

Saat periode puncak kunjungan, angka laporan jamaah hilang menurun bahkan hampir nol karena penerapan gelang identitas ini. Selain untuk anak-anak, lansia dengan keterbatasan mobilitas juga prioritas utama dalam program ini.

Arab Saudi berharap melalui langkah ini dapat memberikan rasa aman dan ketenangan bagi jemaah dan keluarganya saat menjalankan ibadah, serta dapat memberikan penanganan yang cepat bagi jemaah yang membutuhkan. Program ini juga meningkatkan standar keselamatan di salah satu tempat keagamaan tersibuk di dunia.

(Himpuh, kabarsaudi.com)

[post-views]
Selaras