Banjarmasin, mu4.co.id – Masjid Al Jihad Banjarmasin sukses menggelar Workshop Manajemen Masjid Muhammadiyah (WM3) Tahap II pada Selasa (25/2/2025) malam.
Setelah sebelumnya WM3 Tahap I telah dilaksanakan pada Sabtu 14 Desember 2024 lalu yang kala itu menghadirkan pembicara Ketua Bidang Pembinaan Masjid LPCR-PM Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Ir. Kusnadi Ikhwani, M.M.
Baca juga: Ustaz Kusnadi Ikhwani Kunjungi Masjid Al Jihad Banjarmasin dan Ikut Shalat Jenazah!
Workshop Manajemen Masjid Muhammadiyah (WM3) adalah merupakan terobosan yang dilakukan oleh Masjid Al Jihad Banjarmasin untuk berbagi trik-trik khusus, teknis rahasia pengelolaan serta pengetahuan dan pengalaman dalam tata kelola manajemen Masjid yang ideal dengan menghadirkan pembicara-pembicara pilihan dan kredibel di tingkat nasional.
Untuk WM3 Tahap II kali ini Masjid Al Jihad Banjarmasin secara khusus mendatangkan seorang pakar yang berpengalaman dalam memotivasi jemaah dan anak muda yang tadinya jarang datang ke masjid namun akhirnya senang hadir beribadah ke masjid. Dia adalah ustaz Deddy Wahyudi dari Malang, Jawa Timur.
Ustaz Deddy saat ini menjabat sebagai Ketua Pengembangan Cabang Ranting & Pembinaan Masjid (LPCR-PM) di PCM Kedungkandang, Malang, Jawa Timur serta dikenal sebagai da’i yang fokus pada pembinaan dan pemberdayaan generasi muda agar berkiprah serta aktif di masjid.
Sehingga tidak heran, bila ustaz Deddy kini dipercaya juga sebagai Pembina Surau Sahabat Muda di kota Malang

Sebagai Masjid yang dinobatkan menjadi Masjid Unggulan Percontohan Nasional, maka Masjid Al Jihad Banjarmasin mengemban misi sosial untuk mengajak dan membantu masjid-masjid lain agar mampu menjadi masjid yang berkembang dan makmur.
Untuk itu Masjid Al Jihad menggandeng beberapa masjid di kota Banjarmasin dan Banjarbaru untuk mengadakan Safari Dakwah Ustaz Deddy Wahyudi di beberapa masjid diantaranya masjid Muhammadiyah Sei Miai, masjid Al Mujahidin, Masjid Ar Rahman, Masjid At-Taqwa Banjarbaru dan Masjid Hajjah Nuriyah, yang sepenuhnya ditanggung oleh Masjid Al Jihad.
Baca juga: Safari Dakwah Ustaz Deddy Wahyudi di Banjarmasin, Fokus Pada Pemberdayaan Anak Muda
WM3 Tahap II kali ini diikuti oleh perwakilan 14 masjid yang ada di kota Banjarmasin, Banjarbaru dan Barito Kuala (Batola). Bahkan ada peserta yang merupakan perwakilan takmir Masjid Muhammadiyah KH. Ahmad Dahlan Paguyangan, Brebes, Jawa Tengah dan juga mewakili Masjid PRM Kretek.
Kebetulan beliau sedang ada tugas di Banjarmasin, sehingga ketika mendengar ada workshop dengan pembahasan menarik di masjid Al Jihad ini. Beliau menghubungi panitia untuk mendaftar sebagai peserta.
Dalam presentasinya, ustaz Deddy Wahyudi membahas tentang perbedaan antara perilaku generasi X (Gen X) dan generasi Z (Gen Z) yang kadang berseberangan.
“Gen X dan Gen Z itu beda perlakuannya. Contohnya di perusahaan, yang jadi bos itu dari Gen X, nah karyawannya dari Gen Z. Pasti susah komunikasinya, kalau tidak paham. Begitu juga di masjid, yang jadi takmir itu Gen X, nah remaja masjidnya tentu Gen Z. Harus mengerti bagaimana cara menghadapinya,” ungkap ustaz Deddy.
Lebih lanjut ustaz Deddy menerangkan bagaimana rahasianya agar tidak terjadi miskomunikasi antara Gen X dengan Gen Z.
“Ya kita harus memahami bagaimana cara berkomunikasi, seperti apa tim worknya, bagaimana komitmennya, loyalitasnya serta sebesar apa kepeduliannya. Inilah yang harus kita pelajari agar anak muda mau dengan senang hati datang ke masjid,” beber Ustaz Deddy.
Workshop Manajemen Masjid Muhammadiyah Tahap II ini dimulai dari pukul 16.00 dan berakhir pukul 22.30 wita.
