Media Berkemajuan

14 Desember 2024, 00:27

Ustaz Kusnadi Ikhwani Kunjungi Masjid Al Jihad Banjarmasin dan Ikut Shalat Jenazah!

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
Kusnadi Ikhwani di Masjid Al Jihad Banjarmasin
Ustaz Kusnadi Ikhwani kunjungi Masjid Al Jihad Banjarmasin, Ahad [17/11] [Foto: mu4.co.id]

Banjarmasin, mu4.co.id – Ketua takmir Masjid Raya Al-Falah Sragen, Jawa Tengah Ir Kusnadi Ikhwani mengunjungi Masjid Al Jihad Banjarmasin dan mengisi tausiyah di hadapan jemaah, Senin (18/11) bakda subuh.

Disela-sela kesibukannya menghadiri Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Lembaga Pengembangan Cabang Ranting dan Pembinaan Masjid (LPCR-PM) PWM Kalimantan Tengah, ustaz Kusnadi masih menyempatkan untuk berkunjung dan ikut shalat berjamaah di Masjid Al Jihad Banjarmasin.

“Saya kesini kemarin tanpa rencana, karena saya ada tugas di Palangka Raya. Ketika mendengar informasi perjalanan darat (dari Palangka Raya ke Banjarmasin) hanya 4 jam, maka saya putuskan naik travel dan sampai disini Ashar. Dan saya mengikuti shalat Ashar langsung, masyaa Allah jemaahnya full, Maghrib full, Isya juga full. Melihat masjid yang makmur seperti ini masih jarang,” ungkap Kusnadi.

Baca juga: Mendikdasmen Abdul Mu’ti Apresiasi Masjid Al Jihad Banjarmasin Sebagai Masjid Percontohan Nasional

Kusnadi yang juga merupakan salah satu juri pada ajang penganugerahan Cabang Ranting dan Masjid (CRM) Award di Palembang, Sumatera Selatan, 1 hingga 3 November 2024 mengatakan Masjid Al Jihad ini memang layak menjadi Masjid Percontohan Nasional karena melebihi di atas juara 1.

“Karena dibandingkan masjid-masjid lain perbedaannya jauh sehingga diputuskan oleh Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Masjid Al Jihad sebagai Masjid Percontohan Nasional. Tadi saya sudah melihat ada ruang pemandian jenazah, bahkan saya ikut shalat jenazah, ambulansnya ada 6, dua diantaranya Alphard, ada klinik kesehatan di masjid, artinya masjid ini bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga fungsi sosialnya jalan,” ujarnya.

Sebagai informasi tahun 2021 masjid Al Jihad Banjarmasin menshalatkan sebanyak 1.312 jenazah dan di tahun 2022 sebanyak 1.091 jenazah. Artinya rerata menshalatkan 3-4 jenazah per harinya.

Baca juga: Alhamdulillah! Penuhi Semua Kriteria, CRM Award 2024 Berikan Predikat Ini Untuk Masjid Al Jihad Banjarmasin

Kusnadi yang dijuluki Prov (Provokator masjid makmur) ini menambahkan mengapa masih ada masjid yang tidak makmur, hal ini dikarenakan mengelola masjid belum profesional, tidak totalitas, tidak serius dan tidak all out.

“Rata-rata (mengelola masjid) hanya dengan waktu sisa, tenaga sisa, pikiran sisa, energi sisa dan umur sisa!” ujar penulis buku “Strategi Memakmurkan Masjid” dan buku “Marketing Langit” ini.

Baca juga: Taufik Hidayat Mengupas Tentang Manajemen Masjid Al Jihad di Program Podcast Al Mujahidin TV

Kusnadi yang juga merupakan Ketua Pembinaan Masjid LPCR-PM PP Muhammadiyah ini menyampaikan Masjid Al Jihad sedang mempersiapkan konsep untuk menjadi penyelenggara Akademi Marbot Masjid di wilayah Kalimantan.

“Insyaa Allah saya akan hadir untuk memberikan pelatihan manajemen masjid di Masjid Al Jihad, sehingga masjid-masjid yang ada di Kalimantan, tidak usah ke Jawa, tidak usah ke Al Falah, tidak usah ke Jogokariyan, cukup di Al Jihad saja,” terang Kusnadi.

“Kelak harapannya pengelola masjid harus profesional, kompeten dan melayani jemaah dengan serius, sehingga dapat memakmurkan takmirnya dan juga memakmurkan jemaahnya,” tutup Kusnadi.

Berikut ini tausiyah yang disampaikan oleh ustaz Ir Kusnadi Ikhwani di Masjid Al Jihad Banjarmasin:

[post-views]
Selaras