Arab Saudi, mu4.co.id – Kepala Urusan Agama Masjidil Haram & Masjid Nabawi, Syaikh Abdurrahman As-Sudais resmi mengumumkan penunjukan 4 imam baru di Masjidil Haram Mekkah dan Masjid Nabawi Madinah dikutip dari akun X @HaramainInfo, Jum’at (4/10/2024).
Dua orang imam yakni Syaikh Badr At-Turki dan Syaikh Al-Walid Asy-Shamsan ditunjuk sebagai imam tetap di Masjidil Haram.
Sedangkan dua orang imam lainnya yakni Syaikh Muhammad Barhaji dan Syaikh Abdullah Al-Qarafi ditunjuk sebagai imam tetap di Masjid Nabawi.
Baca juga: Begini Persyaratan dan Aturan Menjadi Imam Masjidil Haram
Keempat nama tersebut merupakan imam-imam yang sebelumnya telah memimpin shalat tarawih & shalat tahajjud di Haramain pada bulan Ramadhan 1445 lalu. Hingga akhirnya mereka dipercaya sebagai imam tetap melalui persetujuan dari Raja Salman bin Abdul Aziz dan Putra Mahkota, Muhammad bin Salman.
Perlu diketahui, Syaikh Badr bin Mohammed Al Turki atau biasa dikenal dengan Syaikh Badr Al Turki lahir di Riyadh dan merupakan salah satu ulama di Arab Saudi. Sedangkan Syaikh Al-Waleed Al-Shamsan lahir di Riyadh tahun 1974. Ia meraih gelar doktor di Universitas Ummul Qura’ Mekkah dan pernah datang ke Indonesia untuk menghadiri acara di Masjid Istiqlal, Jakarta.
Baca juga: Inilah Sosok Ulama Indonesia yang Pernah Menjadi Imam Masjidil Haram
Sementara Syaikh Muhammad Barhaji merupakan seorang Professor di Universitas Qirā’āt at Taibah, Saudi Arabia. Sedangkan Syaikh Dr Abdullah Abdul Muhsin Al Qarafi tergolong masih muda. Ia lahir di Madinah pada 1988. Dan meraih sarjana syariah dari Universitas Islam Madinah (UIM). Kemudian dilanjutkan meraih gelar master dan dokter pada prodi ekonomi Islam pada kampus yang sama.
Saat ini Dr Abdullah menjadi staf pengajar pada Fakultas Syariah UIM. Sebelum menjadi imam tamu di Masjid Nabawi, Dr Abdullah diangkat sebagai imam pada masjid tempat jemaah biasa mengambil miqat, Dzulhulaifah dan Masjid Quba.
Syaikh Dr Abdullah Abdul Muhsin Al Qarafi
