Binuang, mu4.co.id – Jemaah shalat Jumat di daerah Binuang, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan tetap melaksanakan shalat Jumat meskipun Masjid terendam banjir, dengan membawa perahu atau sampan sendiri-sendiri.
Momen tersebut terlihat dalam sebuah video yang viral di media sosial yang diposting oleh akun Tiktok @junaidyhssdan pada 3 Januari 2024 lalu.
Hal itupun menjadi pusat perhatian warganet dan menuai banyak pujian dan komentar positif dari warganet.
Baca juga: Pertama di Kalimantan, Masjid Apung Tanah Bumbu Diresmikan
Seperti Sholat Jumat pada umumnya, jemaah laki-laki di sana juga mengenakan baju koko, sarung, dan peci ketika beribadah di atas perahu. Namun menariknya, masjid tersebut tidak memiliki alas untuk jemaah menunaikan salat, sehingga para jemaah terlihat menggunakan jukung atau perahu sebagai tempat untuk menunaikan ibadah dalam masjid yang terapung itu.
Bahkan juga ada yang menggunakan perahu berukuran besar dan berbagi perahu untuk tempat sholat bagi jamaah lain. Supaya tidak bergerak, mereka mengikat perahunya ke tiang-tiang masjid.
Meski dalam kondisi serba terbatas, mereka tetap khusyuk menunaikan kewajiban salat Jumat di atas permukaan air yang merendam area masjid. Dan dikarenakan ukuran masjid terapung itu tidak terlalu besar, ada juga jamaah yang sholat di bagian luar dengan perahunya.
(wartabanjar.com, okezone.com)