Turki, mu4.co.id – Militer Turki kembali meluncurkan serangan udara ke Irak Utara dan Suriah pada Ahad (14/1/2024). Hal itu terjadi sebagai respons atas kematian sembilan tentara Turki.
“Sesuai dengan hak kami untuk membela diri … operasi udara dilakukan terhadap sasaran teroris di Irak utara di wilayah Metina, Hakurk, Gara, Qandil dan Asos, dan di Suriah utara,” kata Kementerian Pertahanan Turki dalam pernyataannya, dikutip dari AFP.
Kementerian Pertahanan Turki juga mengatakan pihaknya telah menghancurkan 24 sasaran militan Kurdi. Sasarannya mencakup gua, tempat berlindung, bunker, depot dan fasilitas produksi gas alam.
Serangan itu terjadi pada pukul 10 malam waktu setempat.
Sebelumnya pada Ahad, kantor berita resmi Turki Anadolu mengumumkan pada Minggu sebelumnya bahwa 23 target-termasuk pangkalan dan gudang senjata telah dihancurkan di Suriah Utara.
Pada Sabtu, Turki mengatakan pihaknya telah mencapai 54 “target” di Suriah dan Irak milik PKK dan Unit Perlindungan Rakyat (YPG).
PKK adalah kelompok yang telah dimasukkan dalam daftar hitam oleh Turki dan banyak sekutu Baratnya sebagai organisasi teroris.
Sementara YPG adalah milisi Kurdi Suriah yang merupakan elemen utama pasukan sekutu AS dalam koalisi melawan ISIS.
Baca juga: Israel Kuasai RS Indonesia, Hamas Minta Izin ke MER-C Untuk Menggempur
Namun Turki, yang mengklaim serangan udaranya adalah untuk “membela diri”, menganggap YPG sebagai teroris.
Ankara sering menargetkan pejuang Kurdi di Irak utara, di wilayah otonom Kurdistan.
Sumber: cnnindonesia.com