Media Berkemajuan

24 April 2025, 21:54
Search

Terbukti, Israel Tidak Temukan Apa-Apa di Terowongan Hamas RS Al Shifa

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
[Foto: reuters.com]

Gaza, mu4.co.id – Militer Israel mengklaim bahwa pasukannya telah berhasil menemukan terowongan bawah tanah yang membentang sepanjang 55 meter di bawah kompleks Rumah Sakit (RS) Al-Shifa hingga ke bagian blast door atau pintu untuk melindungi bangunan dari ledakan di Jalur Gaza.

RS Al-Shifa sendiri sudah menjadi titik fokus operasi militer Israel dalam beberapa waktu terakhir. Mereka mengungkapkan temuan terowongan bawah tanah itu disebut sebagai terowongan yang digunakan Hamas sebagai markas dan terowongan teror, Ahad (19/11/2023).

Selain itu, Militer Israel mengunggah video dan foto ke publik untuk mendukung pernyataannya. Namun, kemudian mereka menghapus dan mengunggah ulang lansiran itu, dan menimbulkan kembali keraguan soal klaim tersebut, serta tidak disertakan penjelasan apa pun atas penghapusan unggahan tersebut.

Menurut Aljazirah, para komentator online juga menunjukkan beberapa ketidakkonsistenan antara gambar yang diunggah oleh militer Israel dan koresponden Fox News, yang dipasang selama penggerebekan di dalam Rumah Sakit al-Shifa.

Video tersebut memperlihatkan juru bicara militer Israel Letkol Jonathan Conricus, kemudian diunggah ulang oleh tentara Israel dengan beberapa bagian sudah diburamkan, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang keaslian bukti yang disajikan dalam video tersebut.

Baca juga: Israel Makin Tak Terkendali, Serang RS Al-Shifa di Gaza

Kelompok Hamas yang menguasai Jalur Gaza dan para staf medis pada rumah sakit itu kemudian membantah tuduhan-tuduhan Israel tersebut.

Seorang dokter di rumah sakit Al Shifa di Jalur Gaza Dokter Ahmed El Mokhallalati mengatakan bahwa pasukan Israel tidak menemukan apa pun selama penggeledahan di kompleks rumah sakit tersebut, dan membantah klaim Israel sebelumnya bahwa pasukan Israel menemukan terowongan Hamas di rumah sakit terbesar di Jalur Gaza itu.

“Mereka tidak menemukan apa pun. Mereka tidak menemukan satupun perlawanan. Tidak ada satupun tembakan yang mengenai mereka di dalam area rumah sakit.” kata Dokter Mokhallalati.

Kelompok pejuang Hamas pun juga melakukan penolakan terhadap klaim Israel tersebut. Hamas menyatakan penolakannya terhadap pernyataan Washington terkait gerakan yang diduga menggunakan rumah sakit untuk menyembunyikan tawanan tentara pendudukan Israel atau sebagai pusat komando dan kontrol.

“Pernyataan-pernyataan ini memberikan lampu hijau kepada pendudukan Israel untuk melakukan pembantaian brutal lebih lanjut yang menargetkan rumah sakit, dengan tujuan menghancurkan sistem perawatan kesehatan Gaza dan menggusur warga Palestina,” dalam pernyataannya.

Sumber: sindonews.com

[post-views]
Selaras