Media Berkemajuan

22 Desember 2024, 01:19

MLRS R Han 122B, Roket Ganda Buatan Indonesia 

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram
Print
MLRS R Han 122B. [Kemenhan]

Jakarta, mu4.co.id – Saat ini Indonesia telah mampu membuat MLRS (Multiple Launch Rocket System) bernama R Han 122B. 

MLRS R Han 122B dikembangkan bersama gabungan BUMN alutsista, yakni PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia (PTDI), PT Pindad, dan Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN).

Roket ini telah diuji coba selama bertahun-tahun, contohnya pada 27-29 Januari 2016 silam.

PT Pindad mengabarkan uji coba MLRS R Han 122B bertempat di Pantai Tempursari Lumajang, Jawa Timur.

Baca juga: Miliki Performa Hebat, Filipina Borong Pesawat Buatan Indonesia

“Uji dinamis dilakukan terhadap 25 unit MLRS R Han 122B pada tanggal 27-29 Januari 2016 di Pantai Tempursari Lumajang, Jawa Timur,” terangnya.

Uji coba dilaksanakan untuk melihat konsistensi performa roket setelah diuji coba tahap pertama pada 2015. Selain itu juga mengevaluasi performa roket seperti jarak capai, desain serta kondisi roket saat meluncur.

Kemudian pada 2 Juli 2019, Indonesia Aerospace mengabarkan bahwa MLRS R Han 122B siap diproduksi massal.

PTDI menjelaskan bahwa R Han 122B diciptakan untuk memenuhi kebutuhan Artileri Medan Korps Marinir. R Han 122B akan melengkapi MLRS lain yaitu RM70 Grad, RM70 Vampire, dan Norinco Type 90B yang sudah digunakan oleh TNI.

Sedangkan PT Pindad juga menjelaskan di tahun yang sama telah mempersiapkan fasilitas produksi massal untuk MLRS lokalan ini.

Meski dibuat di PT Pindad, R Han 122B juga akan dirancang oleh berbagai BUMN alutsista.

Bertahun-tahun setelahnya, ternyata Kementerian Pertahanan (Kemhan) sudah memesan MLRS R Han 122B itu.

“Kemhan telah menyelesaikan rapat guna kontrak pengadaan MLRS R Han 122B beserta amunisinya pada 10 Maret 2023.

Rapat itu sendiri juga telah menyepakati pembahasan soal pencocokan tawaran penyedia yaitu PT Pindad beserta pengguna yaitu TNI AL,” ungkap Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Kemhan RI (jdih.kemhan.go.id) pada 16 Maret 2023.

Baca juga: Indonesia Beli Pesawat Tempur F-15EX Eagle II, Jadi Topik Hangat di Dunia. Apa Sebabnya?

MLRS memiliki kelebihan pada mekanisme reload roket yang sangat singkat. Sementara R Han 122B memiliki tabung peluncur roket sebanyak 40 laras dengan kaliber 122mm. Seperti sistem modernya pada umumnya, R Han 122B dapat meluncurkan roket secara manual maupun otomatis.

Roket dari R Han 122B memiliki bobot 64kg, di mana 18kg di dalamnya adalah hulu ledak.

Terakhir, roket yang diluncurkan ini dapat mencapai target sejauh 30 km dengan kecepatan 2.95 Mach.

Sumber: zonajakarta

[post-views]
Selaras