Yogyakarta, mu4.co.id – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menyebut Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) untuk organisasi masyarakat (ormas) PP Muhammadiyah akan terbit bulan (Maret) ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Bahlil di sela-sela agenda Safari Ramadan di Kampus Terpadu Madrasah Muallimin Muhammadiyah Yogyakarta, Senin (10/3/2025).
“Saya umumkan hari ini di mimbar terhormat ini, tidak lama lagi, mudah-mudahan masih dalam bulan suci Ramadan, saya akan menandatangani IUPK untuk Muhammadiyah, untuk batu bara,” kata Menteri Bahlil.
Dia mengatakan penerbitan IUPK untuk PP Muhammadiyah merupakan arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto yang sebelumnya juga diarahkan Presiden Ke-7 RI, Joko Widodo. Menteri Bahlil memastikan pemberian izin pengelolaan tambang itu sesuai aturan karena telah diatur dalam Undang-Undang Minerba yang baru direvisi oleh DPR RI pada Februari lalu.
Menteri Bahlil mengaku telah berdiskusi dengan PP Muhammadiyah terkait izin pengelolaan tambang ini. Dia menambahkan bahwa izin tersebut semakin diperkuat dengan adanya perubahan Undang-Undang Minerba, yang memberikan hak konsesi sebagai prioritas kepada organisasi kemasyarakatan keagamaan.
“Sekarang untuk memperkuat, kami masukkan di Undang-Undang, perubahan Undang-Undang Minerba, di mana di situ organisasi kemasyarakatan keagamaan diberikan hak konsesi sebagai prioritas. Jadi tidak ada lagi persoalan,” ucap dia.
Baca juga: PP Muhammadiyah Bakal Kelola Eks Tambang Adaro di Kalsel!
Pengumuman ini menandai langkah penting dalam pengelolaan sumber daya alam di Indonesia, khususnya dalam memberikan peran kepada organisasi kemasyarakatan keagamaan.
Dengan adanya IUPK untuk Muhammadiyah, diharapkan pengelolaan tambang batu bara dapat dilakukan secara bijaksana dan adil, sesuai dengan amanah konstitusi. Langkah ini juga menunjukkan sinergi antara pemerintah dan organisasi masyarakat dalam memanfaatkan sumber daya alam demi kesejahteraan bersama.
Muhammadiyah sendiri telah memastikan sumber daya manusia (SDM) mereka siap mengelola tambang.
“Kalau IUPK untuk Muhammadiyah sudah jelas tentu Muhammadiyah akan menindaklanjutinya. Insyaallah Muhammadiyah sudah siap dengan SDM-nya dan dengan segala sesuatu yang terkait dengan hal tersebut,” ujar Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas dilansir dari detikcom, Selasa (11/3/2025).
Baca juga: Muhammadiyah Ungkap Bentuk Tim Internal Untuk Tambang dan Survei 3 Tambang eks PKP2B
Anwar berterima kasih kepada Menteri ESDM Bahlil Lahadalia yang akan menandatangani IUPK untuk PP Muhammadiyah. Sehingga, menurut Anwar, keraguan dari berbagai pihak tentang keseriusan pemerintah akan memberikan IUPK kepada Muhammadiyah sudah terjawab.
“Pokoknya begitu IUPK sudah di tangan, PP Muhammadiyah akan rapat secepatnya untuk membicarakan dan menyiapkan segala sesuatunya agar segala-galanya nanti bisa berjalan dengan baik,” pungkasnya.