Riyadh, mu4.co.id – Maskapai penerbangan nasional Saudi Arabian Airlines (Saudia) mengumumkan rencana pengoperasian taksi terbang untuk mengangkut jemaah haji dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah ke hotel di Makkah.
Saudia bermaksud membeli sekitar 100 taksi terbang untuk mengoperasikan layanan tersebut.
Direktur Komunikasi Korporat dan Juru Bicara Saudia Group Abdullah Al-Shahrani mengatakan Saudia Group telah mengontrak pembelian 100 jet Lilium, jet listrik yang dapat lepas landas dan mendarat secara vertikal (eVTOL) buatan Jerman untuk antar-jemput jemaah dari Jeddah ke Makkah selama musim haji dan umrah.
Baca juga: Canggih! Saudi Sediakan Robot AI Untuk Bantu Jawab Pertanyaan Jemaah Haji Umrah 2024
“Setelah menyelesaikan regulasi yang diperlukan, pesawat-pesawat ini akan terbang bersama para tamu Allah selama musim haji dan umrah dari Bandara Internasional King Abdulaziz di Jeddah ke landasan udara di hotel-hotel dekat Masjidil Haram di Makkah,” katanya kepada Al-Arabiya, seperti dilansir Saudi Gazette, Senin (15/01/2024).
Dilansir detik.com, melalui pembelian 100 jet ini, Saudia menyebut bermaksud meluncurkan layanan canggih untuk menghubungkan sejumlah tujuan perjalanan menggunakan pesawat listrik canggih. Operasionalnya akan didukung jalur udara antar bandara utama tempat Saudia beroperasi.
Baca juga: Diperlukan 30 Ton Parfum Per Hari untuk Harumkan Masjid Nabawi
Al-Shahrani menyebut taksi terbang ini ramah lingkungan dan mampu mempersingkat waktu penerbangan. Satu jet mampu mengangkut empat hingga enam penumpang.
“Jet Lilium memiliki ciri tingkat emisi karbon yang rendah dan merupakan pesawat ramah lingkungan, sehingga menjadikannya salah satu kemungkinan untuk menunjang perjalanan udara dan mempersingkat waktu penerbangan, karena menempuh jarak maksimum 250 km,” ujarnya.
Taksi terbang ini, kata Al-Shahrani, juga dilengkapi kabin unik yang menawarkan beberapa pilihan pengaturan tempat duduk dan memiliki ruang luas untuk melayani kebutuhan tamu elit yang mencari pengalaman perjalanan terbaik.
Al-Shahrani menyebut Saudia akan berupaya mendukung Lilium dengan memberikan semua persetujuan peraturan yang diperlukan untuk mengoperasikan pesawat jenis ini di pasar Saudi.
“Ini merupakan langkah penting dalam rangka upaya meningkatkan sektor transportasi udara di Kerajaan, karena inisiatif ini akan memberikan kontribusi signifikan dalam menstimulasi keberlanjutan sektor pariwisata di Kerajaan, melalui penerbangan bebas emisi,” tambahnya.
