Gaza, mu4.co.id – Akibat serangan Israel yang berkepanjangan, warga palestina yang mengungsi di Kamp Pengungsi Jabalia, Gaza Utara dilanda krisis bahan makanan sehari-hari, sehingga terpaksa mengonsumsi makanan hewan demi bertahan hidup.
Al Jazeera melaporkan tidak sedikit pengungsi yang terpaksa mengonsumsi jagung khusus makanan burung dan hewan. “Kami tidak punya makanan, hanya sisa sedikit. Kami telah hidup menderita selama 104 hari,” ungkap salah seorang pengungsi, Selasa (23/01/2024).
“Tidak ada tepung ataupun gandum. Orang makan jagung, tapi ini makanan untuk burung dan hewan, bukan untuk manusia,” tambahnya.
Sebelumnya PBB melaporkan kelaparan di wilayah yang terkena dampak Israel tersebut lantaran pihak Israel yang terus menghalangi bantuan kemanusiaan memasuki Jalur Gaza.
Baca juga: Bantuan Kemanusiaan dari PBB Kembali Terhenti Karena Perizinan Israel
Kasifikasi Fase Ketahanan Pangan dan Gizi Terpadu (IPC) melaporkan bahwa sekitar 2,2 juta warga Gaza menghadapi kerawanan pangan akut tingkat tinggi.
Dilain hal militer Israel mengatakan bahwa aktivitas militer di Gaza terus berlanjut dengan puluhan teroris telah dilenyapkan dan sejumlah besar senjata telah ditemukan, Ahad (21/01/2024).
Sumber: cnbcindonesia.com
