Jakarta, mu4.co.id – Indonesia berada di peringkat ke-2 untuk negara yang mengalami kehilangan hutan (deforestasi) atau pelaku utama dalam kerusakan hutan, yang mencapai 100 ribu mil persegi hutan.
Berikut daftar 10 Negara dengan Deforestasi Terparah di Dunia yang dikutip berdasarkan World Population Review, mulai tahun 1990 hingga 2020 (per mil persegi atau mil²) diantaranya yaitu:
- Brasil: -356.287 (kehilangan 356.287 mil persegi hutan)
- Indonesia: -101.977
- Kongo: -94.495
- Angola: -48.865
- Tasmania: -44.962
- Myanmar: -41.213
- Paraguay: -36.463
- Bolivia: -26.915
- Mozambik: -25.614
- Argentina: -25.602
Baca juga: Temukan Pohon Tertua di Dunia Dengan Usia 5 Ribu Tahun, Ini Kata Para Ahli!
Hutan di seluruh dunia telah mengalami penurunan dengan kecepatan yang sangat tinggi dan sebaliknya, pembaharuan hutan justru terus melambat. Secara umum, deforestasi terjadi karena ulah manusia yang mengubah hutan menjadi area pertambangan, pertanian, hingga perluasan lahan untuk perkebunan, dan juga bisa terjadi karena kebakaran lahan atau hutan.
Sebuah studi “A pantropical assessment of deforestation caused by industrial mining” oleh Stefan Giljum, dkk, membahas mengenai hilangnya hutan karena tambang, mengungkapkan bahwa Indonesia menjadi negara yang terburuk, yang berkontribusi terhadap 58,2% deforestasi hutan tropis. Bahkan pada periode 2000 hingga 2019, lahan hutan tropis seluas 3.264 km persegi dibabat untuk aktivitas pertambangan.
Penelitian tersebut mengkaji aktivitas di 26 negara berdasarkan citra satelit, mencakup 76,7% dari deforestasi terkait pertambangan yang terjadi antara 2000 dan 2019. Adapun aktivitas pertambangan yang mengambil lahan hutan berasal dari industri batu bara, emas, bijih besi, dan bauksit.
Sumber: detik.com
