Bireuen, mu4.co.id – Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah ‘Aisyiyah Aceh akan menggelar Musyawarah Wilayah (Musywil) ke-39 pada Jum’at-Sabtu, 3-4 Maret 2023.
Panitia Pelaksana Musyawarah Wilayah (Muswil) Muhammadiyah Aceh, A Malik Musa menyatakan dua menteri Kabinet Indonesia Maju dijadwalkan menghadiri rangkaian kegiatan musyawarah di kabupaten Bireuen tersebut.
“Kami mengundang dua menteri menghadiri rangkaian Muswil Muhammadiyah Aceh di Kabupaten Bireuen, awal Maret mendatang,” kata A Malik Musa.
Adapun menteri yang dijadwalkan menghindari rangkaian kegiatan Muhammadiyah Aceh tersebut yakni Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy Serta Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan.
“Menteri Muhadjir Effendy dijadwalkan menghadiri seminar pendidikan. Sedangkan Zulkifli Hasan menghadiri penutupan Muswil Muhammadiyah Aceh. Kehadiran keduanya sudah diagendakan,” kata A Malik Musa.
Selain itu Malik Musa mengungkapkan sudah disiapkan kebutuhan utama, space pameran, bazar dan layanan kuliner untuk 5000 porsi oleh pihak Lazismu.
Mengenai logo musywil ke-39 Muhammadiyah ‘Aisyiyah, Koordinator Bidang Publikasikasi dan Dokumentasi, Mimi Asri Adian menjelaskan pada Musywil Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah ke – 39 makna logo yang ditampilkan terdapat identitas berwarna emas karena adanya sebuah harapan munculnya gagasan pencerahan dan sebagai simbol keagungan persyarikatan.
Ada enam hal utama yang ditampilkan di logo musywil Muhammadiyah Aceh yaitu:
Pertama, Lafadz Muhammadiyah merupakan lambang Muhammadiyah berasal dari orang yang ingin mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW.
Kedua, Bunga Jeumpa melambangkan keharuman serta kesucian,
Ketiga, Rencong merupakan senjata pusaka rakyat Aceh yang melambangkan simbol keberanian, keperkasaan pertahanan diri serta kepahlawanan Aceh.
Keempat, Tugu melambahkan kabupaten Bireuen sebagai kota penyelenggara sebagai Kota Juang, Kelima, Sinar matahari melambangkan menyinari hati (memcerahkan) umat manusia melalui ajaran islam yang berlandaskan Al-Qur’an dan Sunnah.
Keenam, Ombak melambangka Kabupaten Bireuen memiliki sumber daya alam yang kaya dibidang kelautan.
Sedangkan Makna Logo Musywil ‘Aisyiyah yaitu:
Pertama, Bunga Menggambarkan tumbuh dan mekarnya Aisyiyah Aceh dalam mendakwahkan Islam, selain bunga juga identik dengan kaum perempuan.
Kedua, Rencong Merupakan senjata khas Aceh, yang juga dipakai para pahlawan Aceh, termasuk Cut Nyak Dien, sebagai lambang kekuatan dan keteguhan.
Ketiga, Logo ‘Aisyiyah Sebagai Ortom Muhammadiyah.
Keempat, Warna didominasi Hijau yang merupakan lambang kesuburan.
Mimi Asri Adian, menambahkan lagi proses pembuatan logo Musyawarah Wilayah Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Ke – 39, ini bermula dari identifikasi isu, visualisasi isu ke simbol, integrasi simbol parsial jadi draft kesatuan, finalisasi pembuatan logo desain implementasi logo hingga pembuatan guide line. [muhammadiyah.or.id]